METRO SULTENG-Puluhan masyarakat Desa Unsongi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Unsongi (KMU) Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulteng, menggelar aksi damai didepan dua perusahaan batu gamping PT Mineral Bumi Nusantara dan PT Resky Utama Jaya, Rabu (31/8).
Aksi damai KMU berlangsung karena masyarakat setempat resah dengan aktivitas pertambangan batu gamping PT RUJ, dimana menurut salah satu warga Mustamin kegiatan aktivitas pertambangan PT RUJ sangat mengganggu lahan pertanian.
"Debu batu aktivitas pertambangan perusahaan ini bedterbangan nempel berbagai tanaman di lahan kami yang menyebabkan produksi panen tanaman menurun," bebernya.
Baca Juga: Video Raffi Ahmad Senggol Payudara Niena Kirana Viral, Sudah Ditonton 3,9 Juta Kali
Baca Juga: Gara-gara Video, Perusahaan Vendor CPM Lakukan PHK Karyawan
Baca Juga: Jokowi ke PT Freeport, Pengamanan Super Ketat, Sniper Disiagakan
Kata Mustamin, mayoritas penghidupan masyarakat di Desa Unsongi berasal dari hasil perkebunan.
"Sekitar 99 persen masyarakat Unsongi berprofesi sebagai petani," terangnya menambahkan, masyarakat juga khawatir akan sumber air bersih yang selama ini digunakan masyarakat, terganggu yang dikarenakan adanya getaran-getaran blasting (peledakan) yang dilakukan oleh pertambangan dua perusahaan tersebut.
"Kami ini bingung, mau mengadu dimana, mau mengadu di Kepala Desa tapi Kepala Desa juga bersandar diperusahaan," keluhnya.
Ia juga sesalkan, sikap Pemerintah Desa Unsongi yang kurang pro kepada masyarakat ketika adanya keluhan-keluhan masyarakat yang kurang ditanggapi oleh Pemerintah Desa.
Baca Juga: City Kian Dekat dengan Manuel Akanji
Baca Juga: Papua Football Academy Diresmikan Jokowi, Harap Lahir Pesepak Bola Dunia dari Papua
Baca Juga: Daftar HP Baru Yang Akan Dirilis September 2022, Ada Apple, Xiaomi hingga Samsung
Olehnya, Mustamin berharap agar Pemerintah Desa dan Pemda Morowali, mengambil tindakan agar ada solusi antara perusahaan dan masyarakat setempat yang terkena dampak lingkungan, dari aktivitas PT RUJ.
Terpisah, dilokasi aksi didepan kantor PT RUJ, Humas PT RUJ Desa Nambo Akramudin sepakat mengadakan pertemuan pada tanggal 5 bulan depan untuk mendiskusikan persoalan yang dialami masyarakat bersama pihak perusahaan.***