METRO SULTENG-Puluhan ibu-ibu di Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng, menggelar aksi protes kepada Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang yang tak mampu mengatasi ketiadaan dokter kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.
Para ibu-ibu itu, Jumat (19/8) pagi berjalan kaki dari Taman RTH Kayamanya Sentral Poso Kota, dengan membentangkan spanduk bertuliskan tentang ketiadaan dokter ahli kandungan di RSUD Poso dan rencana hutang Pemda untuk bangun Rumah Sakit Baru.
Baca Juga: Merpati Taende Taklukan Impala Pambarea 4-2, Wabup Djira Serahkan Trofi Bola Tingkat Mori Atas
Mereka meneriakan jika orang Poso dilarang melahirkan karena RSUD Poso tidak serius merekrut dokter ahli kandungan. Akibatnya, pasien melahirkan harus di rujuk ke RSU Parigi atau Rumah Sakit di Palu.
"Ketiadaan dokter kandungan hampir 6 bulan lebih di RSUD Poso ini secara halus sama saja mau bilang orang Poso dilarang melahirkan," ungkap ibu-ibu seorang pendemo.
Baca Juga: DLHD Morowali Bentuk Tim Gakkum Awasi Pelanggaran Lingkungan Pertambangan
Sementara itu mereka juga memprotes upaya Pemda Poso untuk melakukan pinjaman PEN daerah sebesar Rp 120 Miliar untuk membangun rumah sakit baru.
"Bagaimana mau bangun rumah sakit baru, urusan dokter ahli kandungan saja tak bisa dipenuhi," ujar salah satu pengunjuk rasa.***