METRO SULTENG-Pemerintah Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyatakan tujuh korban dampak banjir di kabupaten itu, tiga di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya masih dinyatakan hilang.
"Data ini masih bersifat sementara, dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi oleh warga dan tim SAR. Saat ini kami belum bisa berbuat banyak. Warga sudah diungsikan ke tempat yang aman," kata Kepala Desa Torue Kalman M Andi Hamid seperti dilansir Antara, Jumat (29/7).
Sementara 3 warga meninnggal yang 2 diantaranya adalah penumpang mobil yang terjebak di jalan trans sulawesi yang disapu banjir.
Baca Juga: Ini Identitas 3 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang di Torue Parigi Moutong, Ada Nama Kasmin
Baca Juga: Banjir Bandang di Torue Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal
Baca Juga: Banjir di Torue Parigi Moutong Malam Ini, Suasananya Mencekam
3 korban meninggal dunia tersebut atas nama:
- Kasmin Toki (laki-laki 50 THN)
- Mato (laki-laki kurang lebih 50 tahun)
- Aneke solang (perempuan 44 tahun).
Dua wilayah yang disapu banjir Bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, yakni Desa Balinggi dan Torue, di Kecamatan Torue, Kamis (28/7) malam pukul 20.36 Wit. Banjir sempat memutus arus transportasi jalur trans sulawesi dari Kabupaten Poso ke Palu dan arah sebaliknya.
Ratusan kendaraan terjebak banjir. Bahkan dua korban meninggal adalah pengguna jalan yang terjebak banjir bandang
Wartawan Metro Sulteng Abd Rahman M. Djafar yang sedang melakukan perjalanan naik mobil dari Luwuk ke Palu terpaksa tertahan dijalan sejak semalam saat banjir melanda.***