METRO SULTENG-Dua wilayah yang disapu banjir Bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sukteng, yakni Desa Balinggi dan Torue, di Kecamatan Torue, Kamis (28/7) malam. Banjir sempat memutus arus transportasi jalur trans sulawesi dari Kabupaten Poso ke Palu dan arah sebaliknya.
Wartawan Metro Sulteng Abd Rahman M. Djafar yang sedang melakukan perjalanan naik mobil dari Luwuk ke Palu terpaksa tertahan dijalan sejak semalam saat banjir melanda.
Rahman menyampaikan laporan. "Masih antrian saya dan teman di Torue. Untuk saat ini Basarnas dan kepolisian juga TNI sdh ada d lokasi," kata Rahman.
Baca Juga: Ini Identitas 3 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang di Torue Parigi Moutong, Ada Nama Kasmin
Baca Juga: Banjir Bandang di Torue Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal
Baca Juga: Banjir di Torue Parigi Moutong Malam Ini, Suasananya Mencekam
"Tadi air mulai naik di wilayah Torue sekitar pukul 20.36 WITA hanya yang terburuk ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter, ratusan rumah dan areal persawahan, begitu juga kendaraan roda dua dan empat milik warga setempat terendam, antrian kendaraan kurang lebih satu kilometer,"
"Banjir mulai surut dan bisa dilalui kendaraan pukul 01.43 WITA".
"Maaf tdk bisa meliput karena urgen cuaca bleum bersahabat karena maaih gerimis, khawatir banjir susulan,"
"Iya sekedar tambahan listrik padam pada pukul 22.13 WITA, saat hujan deras disertai petir," tutup Rahman.***