sosial-budaya

Miris, Kondisi Jalan Rusak di Morowali Utara, Ibu Melahirkan Terpaksa Ditandu Puluhan Kilo Menuju Puskesmas

Kamis, 7 Juli 2022 | 18:52 WIB
Suasana ibu yg akan melahirkan di Morowali Utara harus memuju puskesmas karena jalan rusak (Foto: Ist)

METROSULTENG, Morowali Utara- Seorang warga Desa Lemowalia di Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, harus ditandu puluhan kilometer melewati jalan rusak untuk melahirkan di Puskesmas Lemo.

Ucapan selamat Idul Adha 1443 H/2022 M Bupati dan Wakil Bupati Morowali

"Setelah kasus seorang guru tewas terjatuh di jembatan beberapa waktu lalu, kini saya bersama warga harus mengantar warga yang mau melahirkan dengan ditandu oleh beberapa warga untuk membawa ibu yang mau melahirkan menuju Puskesmas Lemo yang jaraknya puluhan kilometer," ujar Robinson Kepala Desa Lemowalia, Kamis (7/7/2022) melalui sambungan Whatshap kepada media ini.

Baca Juga: Dimotori Saharudin, Dua Desa di Morowali Ini Qurban 19 Ekor Sapi Hasil Patungan Warga Selama Setahun

Tak hanya itu, akibat kondisi jalan yang semakin parah, warga harus ditandu melalui jalan daerah yang berlumpur yang tidak bisa dilalui ambulance.

"Untuk menolong ibu hamil yang mau melahirkan, terpaksa kami bergotong-royong membantu memikul ibu hamil ini yang jaraknya sekitar 14 kilometer jauhnya untuk menggapai Puskesmas Lemo," ujar Kades Lemowalia

Baca Juga: Dalam Sepekan Ada 2 Karyawan PT GNI di Morowali Utara Tewas Kecelakaan Kerja

Kondisi jalan dari Desa Lemowalia ke Desa Lemo sangat sulit ditempuh, akibat kondisi jalan daerah yang bertahun rusak parah.

Baca Juga: Semakin Baik, SAKIP Morowali Utara Tahun 2021 Dapat Nilai C dari Kemenpan RB

"Sedangkan kendaraan roda dua saja sulit melalui jalan yang mirip kubangan kerbau ini, apalagi ambulance, yang jadi ke khawatiran kami, jika dalam perjalanan warga yang ditandu akibat sakit ini mau melahirkan, lantas tiba-tiba melahirkan dalam perjalanan saat ditandu, dapat dipastikan kami panik, karena bisa berakibat pendarahan dan si ibu nyawa bisa tidak tertolong akibat jauhnya pelayanan medis yang dilintasi dengan jalan kaki membawa penderita," beber warga Desa Lemowalia.***

Laporan : Rudy Andi Mairi

Tags

Terkini