sosial-budaya

Kapolres Poso Silaturahim di Kediaman Sekretaris Komda Alkhairaat Poso

Selasa, 6 Agustus 2019 | 23:57 WIB
IMG-20190804-WA0013

POSO, METROSULTENG.com- Dalam rangka silaturahim, Kapolres Poso, AKBP. Bogiek Sugiyarto belum lama ini berkunjung di kediaman sekretaris Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Poso, Ibrahim Ismail, pada pelaksanaan kajian rutin Komda, yang dilaksanakan di Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (4/8/2019). Dimana rumah kediaman sekretaris Komda tersebut, merupakan salah satu tempat berkumpulnya warga Nahdliyin untuk memanjatkan doa agar perjalanan Alkhairaat ke depan, dalam memperjuangkan kemuliaan Islam di Nusantara mendapatkan berkah dari Allah SWT. Hal ini sudah menjadi program Komda Alkhairaat Poso yang terus berjalan. AKBP. Bogiek mengatakan, dalam perjalanannya, Alkhairaat telah mampu mengatasi berbagai tantangan, serta tantangan baru berupa era teknologi. "Kami yakin bahwa Alkhairaat akan tetap mampu memberi peran besar pada era teknologi ini," ujar Kapolres Bogiek. Dikatakannya, Ada banyak sumber daya manusia kreatif dan inovatif yang bergerak, dalam hal ini organisasi Alkhairaat mampu menyebarkan nilai-nilai ke-NUannya, untuk tumbuh dan berkembang, guna memberi kontribusi kepada masyarakat. "Seperti yang kita lihat bersama, anak anak muda yang kreatif diluar sana saja, bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri, apataklagi Alkhairaat sendiri. Dimana kita tahu, Alkhairaat adalah salah satu organisasi terbesar di Sulawesi, itu sudah pasti bisa menciptakan SDM yang kreatif dan inofatif, " tandasnya. Sekretaris Komda Alkhairaat, Ibrahim Ismail menambahkan, dalam konteks menghadapi berbagai perubahan zaman, Alkhairaat selalu mampu menyesuaikan diri dengan baik.
-
Foto bersama di kediaman Sek. Komda, Ibrahim Ismail, bersama Kapolres Poso, AKBP Bogiek, Ketua Bidang Pendidikan Komda Alkhairaat,  Sutami M. Idris, Dewan Penasehat Komda, Ahmad Badjeber, Ketua Bidang Dakwah Komda, Asri Lakuntu, Ketua KPU Poso, Budiman Maliki serta Wakil Bendahara Komda Alkhairaat, Rodjudin Ikhsan dan Ustad Sahril (Foto/IST) "Ini adalah salah satu karakter Alkhairaat. Yakni, mampu menyesuaikan diri dengan berbagai zaman. Tentu saja kita tahu bersama, ini menjadi salah satu modal besar bagi Alkhairaat yang mampu menyesuaikan diri dengan zaman yang akan datang dengan berbagai cirinya," tukasnya. Olehnya, Alkhairaat mampu menyiapkan diri dengan era teknologi, sehingga Alkhairaat bukan hanya menjadi konsumen atau sekadar eksis saja, tetapi Alkhairaat mampu menjadi pemimpin dan menentukan arah perkembangan Islam di Nusantara dengan modal kualitas SDM. Ditambahkannya, dalam hal ini kreativitas dan inovasi serta kolaborasi adalah kunci keberhasilan pada era yang dikenal dengan industri 4.0 (Four Point Zero), ini berbeda dengan kebutuhan sukses di zaman revolusi industri 2.0 yang menyaratkan adanya efisiensi dan efektifitas. Pada aspek kolaborasi, Alkhairaat adalah sebuah komunitas yang erat. Jaringan aktivis Alkhairaat ada di berbagai tempat yang satu sama lain saling terhubung. "Mereka disatukan oleh cita-cita bersama untuk menjadikan bumi Nusantara sebagai tempat, dengan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin di bawah ajaran Ahlusunnah wal Jamaah," tutupnya. (KIM)

Terkini