METRO SULTENG - Puluhan tahun lamanya warga eks Transmigrasi di Desa Korobonde, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi-Tengah merasakan parahnya jalan sepanjang sekitar 4 Kilometer.
Meski begitu, warga Korobonde merasa lega, kenapa tidak, jalan yang pulahan tahun tidak mendapat sentuhan Anggaran perbaikan, akhirnya mendapat perhatian pemerintah pusat melalui pemerintah Kabupaten Morowali Utara, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Baca Juga: Dua Keluarga Anggota Polda Sulteng yang Gugur saat Tugas di Poso dan Bangkep Dapat Santunan
"Benar pak, ruas jalan ke Desa Korobonde yang sekian tahun lamanya tidak tersentuh anggaran, tahun 2023 ini mendapat kucuran dana untuk pengaspalan," ujar Kadis PUPR Morowali Utara, Destuber Mato'ori,ST. MSc kepada media ini, Rabu (21/6/2023).
Destuber mengatakan, pengaspalan ruas jalan Korobonde akan menelan dana bersumber dari DAK sebesar sekitar Rp 6 Miliar, dengan panjang sekitar 4 Kilometer.
"Konstruksi pengaspalan jalan negara SP3 eks Transmigrasi Desa Korobonde akan menggunakan aspal AC - WC, dan ruas ini sudah dikontrakkan kepada pihak kontraktor," terang Kadis PUPR.
Sementara warga Desa Korobonde diketahui bernama Supono, mengatakan setelah mendapat kabar jalan akan diaspal, mengaku senang, karna apabila jalan itu telah diaspal, akses semakin lancar seiring dengan lancarnya roba perekonomian di Desa Korobonde.
"Syukurlah pak, karena sejak pertama ditempat kan sebagai warga Transmigrasi tahun 1986, baru sekali di aspal, jadi kalau tahun 2023 ini akan diaspal, akan berpengaruh terhadap Roda ekonomi dan warga yang sakit apabila akan dirujuk tidak lagi harus berjibaku menghadapi jalan bergelombang dan berlubang," kata Supono kepada media ini di kediamannya di Desa Korobonde.***