METRO SULTENG - Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kembali diterjang banjir. Nama kecamatan ini sangat tersohor di Kabupaten Morowali, karena menjadi pusat lokasi industri smelter nikel terbesar yakni PT IMIP.
Bahodopi berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Morowali di Bungku.
Baca Juga: Diduga Siomai Berisikan Tikus Di Morowali, Polisi Selidiki Kebenarannya
Banjir melanda Bahodopi diketahui dari beredarnya di WAG salah satu potongan video kejadian banjir. Video itu dibuat pada tanggal 7 Mei 2023, pukul 17.36 waktu setempat.
Menurut beberapa sumber media ini, video tersebut kejadian banjir di Kecamatan Bahodopi. Tapi belum diketahui di desa mana. Durasi video kurang lebih 36 detik.
Baca Juga: Pelaksanaan KTT Sudah Siap, Jokowi Sebut Ada Satu Tempat Akan Dijadikan Destinasi Prioritas
Dalam video itu terlihat, banjir meluap hingga ke jalan raya dan permukiman warga. Akibatnya, aktivitas di luar rumah jadi terhambat.
Baca Juga: Viral Pembeli Hampir Makan Siomai Diduga Berisikan Tikus Di Morowali
"Banjir...banjir, deras hujan. Lorong 4-A lagi kebanjiran. Kosnya pak Wilson ini sudah masuk air. Tuh pintunya sudah masuk air. Lorong 4-B masih aman, alhamdulillah," kata suara dalam video tersebut sambil memperlihatkan genangan air.
Ketinggian air setinggi betis orang dewasa. Kurang lebih 40-50 cm. Air terlihat berwarna pucat ke kuning-kuningan. Ada juga terlihat berwarna coklat.
Sejauh ini, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak yang berkompeten, terkait penyebab banjir dan dampaknya.
Baca Juga: Tokoh Milenial Sulteng Usulkan Nasaruddin Umar Cawapres Pada Pilpres 2024, Sebagai Perwakilan NU
Banjir di wilayah ini sudah untuk kesekian kalinya. Menjadi sorotan karena ada PT IMIP dan grupnya beroperasi di wilayah itu. ***