sosial-budaya

Tanggap Cepat, PT ANA Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Morowali Utara

Minggu, 9 April 2023 | 16:35 WIB
Jajaran PT ANA menyerahkan bantuan sembako melalui pemerintah desa setempat. Ada dua desa yang dibantu yakni Desa Tompira dan Desa Bunta di Kabupaten Morowali Utara. Dua desa ini terdampak banjir di Kecamatan Petasia Timur. (Foto: Ist)

METRO SULTENG - PT Agro Nusa Abadi (PT ANA) memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, yang terdampak cukup parah pada Minggu, (9/4/23).

Curah Hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir hingga melumpuhkan beberapa akses jalan dan menggenangi rumah warga di beberapa desa.

Hal ini membuat perusahaan perkebunan kelapa sawit ini berinisiatif untuk memberikan bantuan secara cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Minggu siang, tim PT ANA langsung turun gunung memantau situasi kondisi khususnya beberapa desa di sekitar perusahaan, tepatnya yang berada di Kecamatan Petasia Timur.

Tim yang terjun langsung ke lokasi sekaligus menyerahkan bantuan ke dua desa, yakni Desa Tompira dan Desa Bunta.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh CDAM Area Sulawesi 2, Oka Arimbawa, didampingi CDO PT ANA, Robby S. Ugi, beserta tim CSR PT ANA, Ade Sunarto dan Andi Ibrahim.

Di Desa Tompira, bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa, Supran Tanadi. Bantuan yang diserahkan berupa 25 zak beras, 10 rak telur, 15 dus mie instan, dan 4 tangki air bersih yang sangat dibutuhkan oleh warganya saat ini.

Adapun korban yang terdampak banjir di Desa Tompira sebanyak 420 KK, dengan lebih dari 900 jiwa yang tersebar di dusun 3, 4, dan 5.Sebanyak 14 KK sudah mengungsi di aula desa, dan beberapa yang lain masih bertahan mengungsi di rumah tetangga yang masih kategori aman.

Kades Tompira, Supran Tanadi mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat yang diberikan oleh PT ANA. Supran berpendapat bahwa banjir yang terjadi saat ini disebabkan oleh meluapnya air sungai, karena curah hujan dengan intensitas yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Biasanya tiap tahun memang ada sedikit areal yang terkena banjir. Namun baru tahun ini cukup besar kenaikan banjirnya. Secara pribadi, saya berpikir kemungkinan terjadi karena banyak daerah yang sudah dijadikan lokasi industri termasuk beberapa perusahaan baru yang ada saat ini. Sehingga serapan air tidak ada lagi dan melimpah ke pemukiman warga,” ujar Supran menanggapi.

Mobil tangki air bersih dari PT ANA menyalurkan air bersih ke masyarakat Bunta dan Tompira, Minggu 9 April 2023.

Sementara itu, di Desa Bunta korban terdampak banjir lebih banyak lagi. Yakni ada sekitar 121 KK yang mengungsi di kantor desa dan aula desa.

Tapi mash ada yang lainnya masih bertahan mengungsi di rumah tetangga yang masih aman. PT ANA juga memberikan bantuan berupa 25 zak beras, 10 rak telur, 15 dus mie instan, dan 2 tangki air bersih.

Sekretaris Desa Bunta, Simon Petrus yang menerima bantuan menyatakan hal yang sama bahwa banjir bukan baru kali ini terjadi, namun pada tahun ini banjir yang datang paling besar dari yang ada sebelumnya.

Simon mengatakan, air yang mengalir dari Desa Tomata yang berada di lokasi yang lebih tinggi cukup deras, sehingga menyebabkan kenaikan air sungai.

Halaman:

Tags

Terkini