METRO SULTENG -Setelah ditenukan ular piton sepanjang 10 meter yang menelan anak sapi di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, membuat warga Desa Tingkeao takut ke kebun.
Temuan ular piton telan anak sapi pertama kali disampaikan warga lewat video di WAG yang diterima Metro Sulteng, Kamis (9/3/2023) lalu. Kejadian itu terjadi di Desa Tingkeao Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Partai Perindo Donggala Ketambahan Kekuatan Baru Jelang Pileg 2024
Sumber WAG menerangkan, ular piton itu ditemukan sekitar pukul 10:00 - 12:00 Wita dalam kondisi tengah mamangsa sapi, dalam video yang beredar, ular piton tersebut berubah bentuk akibat anak sapi yang telah dimangsa.
Warga yang menemukan piton itu lalu perutnya dibelah untuk mengeluarkan anak sapi yang dimangsa.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Terekam Stasiun CCTV Tunggularum-Sleman, Warga Diminta Menjauh
Piton tersebut ditemukan di kebun warga yang jaraknya sekitar 3 Kilometer dari Desa Tingkeao.
Setelah kejadian itu, sampai saat ini warga takut pergi ke kebun karena khawatir masih ada lagi ular piton yang siap memangsa. Apalagi antara lokasi perkebunan warga itu banyak ditumbuhi semak belukar, pohon dan bukit batu.
Bahkan KadesDesa Tingkea'o Kecamatan Lembo mencurigai ular piton itu berasal dari lubang bukit didinding batu diantara kebun warga.
Baca Juga: 2.000 Nelayan di Morowali Utara Kini Bernafas Lega, Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
"Baru kali ini terjadi di desa kami ular piton sepanjang hampir 10 meter memangsa sapi warga, kami duga ular piton itu muncul dari lubang bukit dinding batu yang berjarak sekitar 3 Kilometer dari Desa," ungkap Austerling Tampake, Kepala Desa Tingkeao belum lama ini pada Metro Sulteng.***