sosial-budaya

PT Vale Buka Puasa Bersama Wartawan di Palu, Paparkan Rencana Pabrik di Blok Bahadopi

Kamis, 14 April 2022 | 04:20 WIB
Head of Communication Bayu Aji Vale

METRO SULTENG - PT Vale Indonesia menggelar buka puasa bersama dengan awak media Palu di Star Up Lounge di Jalan Pemuda, Palu, Rabu (13/4). Puluhan wartawan dari surat kabar cetak, TV, media online dan radio hadir dalam acara buka puasa bersama.

Begitu juga dari PT Vale, hadir Head of Communication Bayu Aji, Senior Coordinator Communication Suwarny Dammar, Senior Program PTPM Mahendra.

Bayu Aji mengatakan, Ramadhan ini, khusus di Sulawesi Tengah, PT Vale mengadakan buka puasa bersama dengan  awak media.

“Mungkin ini yang pertama kali kami gelar buka puasa bersama wartawan di Palu, kalau di Makassar, Luwu Timur hampir setiap tahun di momen Ramadhan," kata Aji.

Dia berharap, pertemuan bersama wartawan di Palu ini tidak hanya saat momen Ramadhan seperti ini. Tapi pada kegiatan-kegiatan lainnya ke depan. Apalagi, saat ini PT Vale, sambung Aji, sedang mempersiapkan pembangunan smelter di Blok Bahadopi, Kabupaten Morowali bekerja sama dengan dua perusahaan asal China.

"Vale sudah lama diharapkan buka pabrik di Sulteng. Insa Allah dalam waktu dekat pembangunan smelter bisa jalan dan bisa memberi warna pertambangan di Sulteng yang ramah lingkungan. Itu sudah menjadi komitmen Vale," ulas Aji.

Tentunya komunikasi dengan wartawan di Palu akan semakin intensif. Peran wartawan bagi PT Vale yang merupakan perusahaan terbuka, sambung Aji, tidak bisa dilepaskan untuk memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang peran PT Vale.

Apalagi jika bicara soal tambang yang terlanjur terkenal membawa dampak. Namun PT Vale punya komitmen meminimalisir setiap dampak dari penambangan. Olehnya, smelter PT Vale di Morowali nanti akan menggunakan energi listrik berbahan bakar gas, bukan batu bara meski lebih murah. Karena itu sudah menjadi komitmen Vale dalam ikut melestarikan lingkungan.

Ditanya wartawan soal rekrutmen tenaga kerja di blok Bahadopi nanti, Aji menjelaskan yang pasti Vale akan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Namun untuk awal berdirinya pabrik akan lebih banyak menggunakan tenaga kerja ahli dari luar.

Berbicara pengalaman Vale di Luwu Timur, jelas Aji, awal berdiri masih banyak memperkerjakan tenaga kerja dari luar daerah. Seiring perjalanan waktu, Vale melakukan transfer teknologi dari pekerja luar ke pekerja lokal di pabrik. Sehingga saat ini lebih banyak tenaga kerja lokal di Vale.

"Makanya saat ini dari 3000 karyawan Vale di Luwu Timur, 90 persen dari tenaga kerja lokal dan 10 persen dari luar. Kita belum bisa bandingkan nanti di blok Bahadopi, karena di Lutim Vale telah 53 tahun beroperasi dan teknologi sudah ditransfer ke tenaga kerja lokal," paparnya.

Ditambahkan Senior Coordinator Communication PT Vale, Suwarny Dammar, momen silaturahmi dengan para wartawan di Sulteng, khususnya di Palu, akan terus dijaga di hari-hari ke depan. Bahkan Vale, kata mantan wartawan Sindo itu, punya program lomba untuk jurnalis yaitu karya tulis, foto bagi jurnalis.

"Tahun 2021 Vale telah menggelar lomba karya bagi jurnalis cetak dan online yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan, sekaligus bentuk apresiasi PT Vale terhadap kerja jurnalis," ujarnya. (Bn)    

Tags

Terkini