sosial-budaya

Soal Kontroversi 3 Bupati Aceh yang Tak Sanggup Atasi Bencana, Wamendagri Anggap Wajar dan Janjikan Bantuan dari Pusat

Minggu, 7 Desember 2025 | 12:34 WIB
3 bupati yang tidak sanggup menangani bencana yang melanda wilayahnya, yakni, Haili Yoga selaku Bupati Aceh Tengah, Mirwan MS sebagai

METRO SULTENG- Di tengah duka yang menyelimuti korban banjir bandang di Aceh, kontroversi ihwal ketidaksanggupan sejumlah kepala daerahnya dalam mengatasi dampak bencana justru kini menyeruak ke permukaan.

Sebelumnya dikabarkan, terdapat 3 bupati yang tidak sanggup menangani bencana yang melanda wilayahnya, yakni, Haili Yoga selaku Bupati Aceh Tengah, Mirwan MS sebagai Bupati Aceh Selatan, dan Sibral Malasyi yang menjabat sebagai Bupati Pidie Jaya.

Terkini, hal itu ditanggapi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto yang menganggap wajar ketidaksanggupan 3 bupati di Aceh itu.

Baca Juga: Tekankan Empat Poin Strategis dalam Penanganan Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Ossy: Sosialisasikan ke Jajaran di Daerah

Bima lalu menyebut, pemerintah pusat akan membantu mereka sesuai dengan perintah Presiden.

"Kalau kemudian kepala daerah itu menyatakan tidak sanggup, itu kan kemudian ada datanya," kata Bima kepada awak media di Jakarta, pada Minggu, 7 Desember 2025.

"(Hal itu terkait) berapa kebutuhan untuk membangun infrastruktur, berapa juga untuk memulihkan rumah warga, akses, dan lain-lain," sambungnya.

Terkait penanganan bencana yang terjadi di Aceh, termasuk juga di Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), Bima meyakini segala derita yang dialami warga setempat dapat diatasi lewat kerja sama seluruh pihak.

Baca Juga: Kisah Desa Sekumur di Aceh Tamiang Seluruh Rumah Tertimbun Banjir Bandang, Tersisa Masjid dan Gelondongan Kayu di Sekitarnya

"TNI Polri all out di lapangan. Kami melihat posko-posko bencana itu aktif sekali di sana. Jadi sistem ini sudah bekerja," terang Bima.

"Sudah bergerak semua. Jadi kita insya Allah mampu untuk mengatasi ini dengan bersama-sama," sambungnya.

Di lain pihak, sebelumnya terdapat perbedaan pendapat yang disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem dengan Mendagri, Tito Karnavian terkait kontroversi ini.

Gubernur Mualem Buka Pintu Undur Diri

Dalam kesempatan berbeda, Mualem menyebut bupati atau kepala daerah yang cengeng dan tidak mampu menangani bencana banjir lebih baik mengundurkan diri.

"Kalau ada bupati yang cengeng dan menyerah menghadapi musibah ini, silakan mengundurkan diri atau turun dari jabatan," tegas Mualem kepada awak media di Aceh Timur, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Halaman:

Tags

Terkini