sosial-budaya

Gus Yahya Lawan Keputusan Rais Aam PBNU yang Mencopot Dirinya, Kerahkan Banser dan Menolak Tidak akan Mundur

Kamis, 27 November 2025 | 07:35 WIB
METRO SULTENG- Polemik kursi kepemimpinan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian memanas setelah muncul desakan terhadap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk mundur dari jabatannya. Sebelumnya, muncul surat edaran resmi dari PBNU pada Selasa, 25 November 2025, yang menya

“Pada tahun 2021 Muktamar (NU), cabang-cabang dan PWNU milih saya. Mereka sudah tahu saya sudah pernah ke Israel, saya bertemu Netanyahu, mereka memilih saya,” tegas Gus Yahya.

Di sisi lain, Gus Yahya menekankan komitmen yang konsisten sejak 2018, seraya menyebut lawatan itu justru untuk menyuarakan dukungan bagi Palestina.

“Oh saya terang-terangan dan tegas di berbagai forum di Yerusalem bahkan di depan Netanyahu bahwa saya datang ke sini demi Palestina," imbuhnya.

"Itu saya nyatakan di semua kesempatan dan saya nggak akan pernah berhenti dengan posisi itu apapun yang terjadi,” tandas Gus Yahya.***

Halaman:

Tags

Terkini