sosial-budaya

Gus Yahya Lawan Keputusan Rais Aam PBNU yang Mencopot Dirinya, Kerahkan Banser dan Menolak Tidak akan Mundur

Kamis, 27 November 2025 | 07:35 WIB
METRO SULTENG- Polemik kursi kepemimpinan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian memanas setelah muncul desakan terhadap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk mundur dari jabatannya. Sebelumnya, muncul surat edaran resmi dari PBNU pada Selasa, 25 November 2025, yang menya

Baca Juga: PT Vale Respons Aspirasi Warga, Mediasi Pemkab Morowali Hasilkan Kesepahaman Awal

“Rapat harian Syuriyah itu tidak bisa memberhentikan siapapun, tidak ada wewenang untuk memberhentikan siapapun. Nggak ada wewenangnya,” ujarnya.

“Menghentikan fungsionaris lembaga saja enggak bisa, apalagi Ketua Umum,” tambahnya.

Gus Yahya juga menolak konstruksi rapat yang menurutnya menutup ruang klarifikasi.

“Kemudian langsung menetapkan keputusan yang berupa hukuman, ini jelas tidak dapat diterima,” ucapnya.

Bahkan setelah putusan itu, Gus Yahya menggelar rapat di kantor PBNU yang dijaga ketat Banser

Tepisan soal Isu Dukungan ke Israel

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Tapanuli Tengah, 4 Warga Tewas dan Akses Terputus Total, Desa-Desa Masih Terisolasi

Mundur ke beberapa hari sebelumnya, Gus Yahya sempat menanggapi isu hubungannya dengan Zionis Israel yang tercantum dalam risalah rapat.

Dalam kesempatan berbeda, Gus Yahya menilai isu tersebut diputarbalikkan, dan mengulang cerita yang pernah ia sampaikan bertahun lalu.

“Saya itu tahun 2018 sudah pernah pergi ke Israel, saya bertemu Netanyahu (Perdana Menteri Israel), Presiden Israel," terang Gus Yahya kepada awak media di Surabaya, pada Sabtu, 23 November 2025.

"Saya bertemu juga dengan berbagai elemen di sana di dalam berbagai forum tahun 2018,” sambungnya.

Tegas Bela Palestina di Depan Netanyahu

Gus Yahya menjelaskan, kisah lawatan ke Yerusalem tidak ditutup-tutupi saat Muktamar NU 2021.

Baca Juga: Rumah Mantan Kades Tamainusi di Morut Digeledah Penyidik Kejati, Hartanya Bikin Melongo, Kalah-Kalah Miliader

Halaman:

Tags

Terkini