sosial-budaya

Kisah Evakuasi 7 Mahasiswa yang Sempat Terbawa Arus Sungai Cimanuk saat Rafting: 2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Senin, 10 November 2025 | 12:22 WIB
Menyoroti fakta terkini kasus 7 mahasiswa Mapala Polindra yang terseret arus sungai Cimanuk, Indramayu. (Instagram.com/@indramayuupdate)

Baca Juga: Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Bersama Gus Dur dan 10 Tokoh Lainnya, Berikut Daftarnya

“Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR di Indramayu secara resmi kami tutup,” ungkap Eddy.

Kini, kedua jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Indramayu untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga.

Eddy menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur gabungan yang terlibat dalam pencarian, termasuk BPBD, Polairud, Tagana, Karang Taruna Garda Sakti, ERT, dan warga sekitar.

Detik-detik Kecelakaan saat Rafting

Sebelumnya diketahui, insiden bermula ketika 7 mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam Polindra melakukan latihan rafting di Sungai Cimanuk pada Sabtu siang, 8 November 2025.

Secara terpisah, Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener.

Baca Juga: Puluhan Peserta Ikut Turnamen Domino Jelang HUT Partai Nasdem

“Semua korban merupakan anggota Mapala Polindra. Tim kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan adanya perahu terbalik,” ujar Asep kepada awak media di lokasi kejadian, Indramayu, pada Minggu, 9 November 2025.

Menurut keterangan saksi, perahu karet yang membawa ketujuh mahasiswa itu sempat terjebak pusaran air.

Dalam insiden ini, 5 orang mahasiswa, bernama Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan warga sekitar, sedangkan dua lainnya terbawa arus.***

Halaman:

Tags

Terkini