sosial-budaya

Petani vs PT KLS, Tempuh Jalur Mediasi dan Menahan Diri

Minggu, 9 November 2025 | 09:12 WIB
Warga VS PT.KLS tempuh jalur mediasi di balai Desa Tokala Atas (foto: ist)

METRO SULTENG - Perseteruan Warga dan PT KLS terkait lahan perkebunan sawit di beberapa Desa di Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara tempuh jalur mediasi.

Dimana sebelumnya adanya dugaan pengusiran karyawan PT KLS dan penyegelan kantor KLS oleh warga Selasa (4/11/2025) lalu, membuat APH turun tangan untuk melakukan mediasi dibalai Desa Tokala Atas Sabtu (8/11).

Mediasi yang dihadiri Kepala Desa Taronggo, Tokala Atas, Kepala Desa Posangke, pihak Perusahaan, Tokoh Masyarakat, sejumlah personil Koramil, Personil Polres Morowali Utara (Morut).

Baca Juga: DPD Nasdem Donggala Salurkan Bantuan Sembako Ke Panti Asuhan Jelang HUT Ke 14

Baca Juga: Bisnis Udang RI Makin Pelik, Bisa Produksi Tapi Sulit Jual, Pembenahan Mesti Totalitas

Baca Juga: Mengungkap Raibnya Dana Tali Asih Lahan Mangrove Torete: Dari Rp4,1 Miliar Tersisa Rp750 Ribu, Siapa di Baliknya?

Sumber Polres Morut minta warga untuk tidak main hakim sendiri, tidak menempuh jalur kekerasan, warga diminta menempuh jalur mediasi agar menemui solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak terkait lahan sawit tersebut. Hal ini berdasarkan anjuran Kasat Intelkam Polres Morut dalam tulisan singkatnya, Minggu (9/11/2025) pagi.

Hal itu juga disampaikan pihak Polres Morut, bahwa dari hasil pertemuan mediasi tersebut, tiga kepala desa sepakat untuk tidak melakukan aksi panen buah sawit di area Perkebunan Sawit PT KLS, sambil menunggu pertemuan dengan Satgas PKH Sulawesi Tengah, yang sesuai dengan hasil rapat pada tanggal 31 Oktober Lalu.***

Tags

Terkini