sosial-budaya

HMI Cabang Morowali Desak Pemda Segera Realisasikan Beasiswa 718 Mahasiswa, Nilai Pertemuan Tanpa Solusi Konkret

Rabu, 5 November 2025 | 19:00 WIB
Sejumlah organisasi mahasiswa dan Dinas Pendidikan Pemkab Morowali menggelar pertemuan: bahas solusi 718 mahasiswa belum tercover beasiswa daerah (Ist)

METROSULTENG — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Morowali menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali tidak serius dalam menyelesaikan persoalan penyaluran beasiswa daerah tahun 2025. Akibat lemahnya pengelolaan data dan koordinasi, sebanyak 718 mahasiswa terancam gagal menerima beasiswa yang menjadi hak mereka.

Dalam pertemuan yang digelar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Morowali, HMI menilai forum tersebut tidak menghasilkan solusi konkret dan hanya bersifat formalitas. Organisasi mahasiswa ini juga menyoroti ketidakhadiran pihak-pihak yang memiliki kewenangan penuh terhadap kebijakan beasiswa.

“Pertemuan itu tidak substantif karena hanya dihadiri mahasiswa dan Disdikbud. Padahal masalah ini menyangkut keputusan dan komitmen pemerintah daerah. Ini menunjukkan Pemda tidak serius menyelesaikan persoalan beasiswa,” tegas salah satu perwakilan HMI Cabang Morowali. Rabu (5/11/25).

Baca Juga: HMI Nilai Pemkab Morowali Gagal Kelola Beasiswa Daerah, 718 Mahasiswa Jadi Korban Pengalihan

HMI juga menyoroti hasil pertemuan yang dinilai tidak memiliki arah teknis yang jelas. Salah satu poin dalam berita acara yang menyebutkan Pemda “masih merencanakan pembayaran beasiswa agar tidak menyeberang tahun” dianggap ambigu dan membuka ruang untuk penundaan kembali.

Kabid PA HMI Cabang Morowali, Asbal Rasyid, menilai kalimat tersebut mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah daerah.

“Kata masih merencanakan adalah bentuk ketidakpastian. Ini bukan waktu untuk merencanakan, tapi saatnya merealisasikan. 718 mahasiswa harus menerima haknya sebelum tahun berganti!” tegas Asbal.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Morowali, Hidayatullah Ariflan, menilai Pemda seolah mencari celah untuk menunda kembali pencairan beasiswa.

Baca Juga: Bupati Morowali Dukung Pelaksanaan LK2 HMI Tingkat Nasional, Ajak Kader Perkuat Peran Pemuda

“Meski sudah ada keputusan, tapi masih ada poin yang bisa dijadikan alasan untuk menunda lagi pencairan beasiswa. Kami menilai ini bentuk kelalaian dan lemahnya komitmen pemerintah terhadap dunia pendidikan,” ujarnya.

Hidayatullah juga memperingatkan Pemda agar segera menuntaskan persoalan tersebut sebelum Desember 2025. Jika tidak ada realisasi, HMI memastikan akan mengambil langkah tegas di lapangan.

“Kami tegaskan, jika beasiswa 718 mahasiswa tidak direalisasikan tahun ini, HMI Cabang Morowali akan turun ke jalan dengan massa besar. Ini bukan ancaman, ini komitmen!” tutupnya dengan tegas. (*)

 

Tags

Terkini