Dari sana, korban dibawa ke Rumah Sakit Palu untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan yang Menggemparkan
Sebelumnya, pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WITA, warga sekitar jalur pendakian sempat dihebohkan oleh kabar adanya penemuan sosok mayat di dekat puncak Gawalise.
Kabar itu menyebar cepat di kalangan komunitas pendaki di Sulawesi Tengah.
Informasi awal menyebutkan, terdapat seorang pendaki yang tidak kembali setelah mencapai area puncak.
Rizal menuturkan, laporan kehilangan itu kemudian disusul oleh temuan jasad oleh saksi bernama Surya, yang langsung melapor ke Basarnas Palu.
“Informasi penemuan pertama kali diterima oleh Basarnas Palu dari seorang warga pada Sabtu (11/10). Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue SAR Palu segera dikerahkan menuju lokasi kejadian,” ungkap Rizal.
Baca Juga: Paspor Anak Berkewarganegaraan Ganda Berlaku Terbatas, Ini Aturan yang Perlu Diketahui
Imbauan Keselamatan bagi Pendaki
Usai evakuasi, Rizal mengingatkan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan pendakian, terutama di musim hujan yang membuat jalur semakin berbahaya.
“Pastikan kondisi fisik prima serta perlengkapan memadai sebelum melakukan pendakian,” tegasnya.
Ia menambahkan, banyak pendaki yang kerap meremehkan medan Gunung Gawalise karena dianggap tidak setinggi gunung lain di Sulawesi.
Di sisi lain, jalurnya memiliki banyak tanjakan terjal yang bisa memicu kelelahan ekstrem.
Masih Menunggu Keterangan dari Keluarga
Hingga Minggu malam, pihak keluarga korban belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab Gate melakukan pendakian sendirian.