METROSULTENG — Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD-KK) menggelar pra aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Morowali, Senin (22/9/25).
Aksi ini merupakan respons atas sikap Kepala Disdikbud Morowali, Amir Aminuddin, yang dituding arogan saat menerima massa Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM) dalam dialog pada Jumat lalu.
Ketua GRD-KK, Amrin, menilai tindakan Kadis tersebut tidak bisa ditolerir karena dianggap mencederai semangat demokrasi. Ia mendesak Bupati Morowali, Iksan B. Abd Rauf, segera mencopot dan mengganti Amir Aminuddin.
“Ini bentuk kekecewaan kami, merespons tindakan arogan Kadis Pendidikan Morowali,” tegas Amrin usai aksi pra kondisi.
Amrin menambahkan, desakan pencopotan Kadis Disdikbud bukan tanpa alasan. Selain dinilai arogan, Amir disebut telah mengkriminalisasi penyampaian aspirasi di muka umum.
“Kami menuntut agar Bupati segera mencopot Kadis dan mendesak dilakukan sidang kode etik atas sikapnya,” ujar Amrin.
GRD-KK menegaskan, bila tuntutan ini tidak diindahkan, mereka siap menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
Aksi demonstrasi direncanakan akan kembali digelar pada selasa (23/9/25), pukul 11.00 Wita dengan tuntutan yang sama yakni desakan pencopotan Kadis Disdikbud Morowali.***