METRO SULTENG - Kisah menyentuh seorang pria yang mengaku sebagai dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) bernama Hafid menjadi perbincangan warganet setelah videonya di kanal YouTube Sinau Hurip viral di media sosial.
Dalam tayangan yang dipandu Sukaryo Adiputro atau Adi tersebut, Hafid mengaku sebagai lulusan Universitas Indonesia dan spesialis THT dari Singapura, kini memilih tinggal di kolong jembatan kawasan Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.
“Saya kuliah S1-nya di Universitas Indonesia,” ujar Hafid kepada Adi, dikutip pada Selasa 29 Juli 2025.
Baca Juga: Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard, Siap Unjuk Gigi di Eredivisie Musim Ini
Kisah Hafid pun memicu berbagai reaksi dari wargaet, mulai dari simpati hingga rasa penasaran.
Bukan hanya menempuh pendidikan spesialis di Singapura, Hafid juga mengaku sempat belajar selama empat tahun di Italia.
Sepulang dari Itali, ia mengaku sempat membuka apotek di Jember.
Namun, tragedi besar menghantam hidup Hafid. Istri dan anak semata wayangnya meninggal dunia.
Anak Hafid, yang dikatakan sedang menempuh pendidikan di Jerman, disebutya tewas dalam kecelakaan.
“Setelah itu saya benar-benar frustasi. Saya tinggalkan semua,” ungkap Hafid.
Baca Juga: Pasca PHO Kualitas Proyek Rp78 M di Sigi Disorot, PPK Akui Bouldernya Hanya Pakai Batu Lokal
Kehilangan itu membuat Hafid memilih menjauh dari kehidupan duniawi.
Ia kini menjalani hari-hari dengan tinggal di bawah jembatan.
“Lebih tenang rasanya,” kata Hafid saat ditanya alasannya memilih hidup demikian.***