sosial-budaya

Kwik Kian Gie Tutup Usia, Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Yang Tak Gentar Suarakan Kebenaran

Selasa, 29 Juli 2025 | 05:28 WIB
Kwik Kian Gie

METRO SULTENG -- Kabar duka datang dari tanahnair, seorang tokoh ekonom meninggal dunia, adalah Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie meninggal diusia 90 tahun.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengucapkan rasa dukanya. "Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis unggahan Sandiaga pada akun @sandiuno pada Senin (29/7).

Mantan Duta Besar Peter F Gontha mengungkapkan, Kwik Kian Gie
adalah tokoh langka—berprinsip, tidak gentar mengatakan yang benar, meskipun terhadap pihak atau partai yang mendukungnya.

Baca Juga: Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

"Baginya, kebenaran berdiri di atas kepentingan pribadi atau golongan. Kalau salah, ya dikatakan salah. Kalau benar, didukung sepenuhnya".

Dalam dunia yang sering diliputi kompromi dan kepentingan, Kwik Kian Gie adalah kompas moral—teguh, jujur, dan tanpa bias. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

"Terima kasih atas keteladanan, integritas, dan keberanianmu. Istirahatlah dalam damai, Pak Kwik. Bangsa ini berhutang banyak padamu," tulis Peter.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia adalah seorang ekonom pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada 1999-2000.

Baca Juga: PT IMIP Bantu Kaki Palsu untuk Karyawan Disabilitas di Morowali

Ia juga pernah menduduki posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas selama periode 2001-2004, era Presiden Megawati.

Selain sebagai ekonom, Kwik Kian Gie merupakan politikus dengan menjadi fungsionaris PDI-Perjuangan. Selain itu, alumni Fakultas Ekonomi UI ini juga mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia sebagai bentuk pengabdiannya ke dunia pendidikan.***

 

Tags

Terkini