sosial-budaya

Perang Israel-Iran Sempat Hambat Penerbangan Pulang Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air, Begini Update Terbaru dari Menteri Agama

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:19 WIB
Momen Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyapa jemaah haji Indonesia menjelang kepulangan ke Tanah Air. (Instagram/kemenag_ri)

METRO SULTENG- Operasional haji 2025 yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) saat ini sudah memasuki proses pemulangan.

Sayangnya, di tengah proses pemulangan ini menghadapi sedikit gangguan atas perang yang terjadi antara Israel dan Iran.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang mengungkapkan bahwa perang Israel-Iran menjadi isu dalam penerbangan pulang jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci.

Baca Juga: Sidang Kasus PPDS Undip, Hakim Soroti Saksi Soal Tugas Senior yang Dikerjakan Junior Hingga Pemerasan

“Ini yang kita khawatirkan ya, dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar) itu kan agak sedikit menyerong ke kiri, jadi itu bisa sedikit agak terganggu,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, dikutip dari laman Kemenag, Kamis, 26 Juni 2025.

Nasaruddin menjelaskan gangguan penerbangan pesawat jemaah haji ke Indonesia yang melalui kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian karena eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Juga: Buka Tutup Ruas Kebun Kopi - Sausu Mulai 28 Juni, Selama 4 Bulan

Dampak yang paling terlihat adalah setidaknya satu penerbangan yang mengalami keterlambatan dari jadwal seharusnya.

“Tapi saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri, mudah-mudahan lah,” imbuhnya.

Menag juga meminta doa agar proses pemulangan jemaah ke Indonesia bisa berjalan dengan lancar.

“Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik, saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar.” ucapnya.

“Mudah-mudahan lancar terus, mohon doanya semuanya ya,” tandasnya.

Baca Juga: AKBP Suprianto Purna Tugas dari Morowali, Masyarakat Apresiasi Kinerja Baiknya

Untuk proses pemulangan ini, Kemenag terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh penerbangan haji berlangsung aman dan sesuai jadwal sambil memantau perkembangan situasi geopolitik yang tengah terjadi.***

Tags

Terkini