METRO SULTENG – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat menangani kerusakan Jembatan Sukasade di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di KM 122+400 antara Tolai dan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, menjelaskan bahwa kerusakan jembatan terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Penyebabnya adalah tingginya intensitas hujan pada malam sebelumnya, sehingga menyebabkan erosi pada pasangan batu bangunan bawah jembatan, serta jebolnya plat injak pada bagian oprit jembatan.
"Kerusakan disebabkan oleh tingginya curah hujan yang menggerus pasangan batu pondasi jembatan serta menjebol plat injak oprit. Kami telah melakukan penanganan darurat di lokasi," ujar Dadi Muradi, Jumat sore, dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini kata Dadi, tim BPJN Sulteng melalui PPK 2.3 Satker PJN 2, langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan sementara.
Langkah-langkah yang diambil antara lain mengisi kembali timbunan pada oprit jembatan dan memperbaiki pasangan batu yang rusak.
"Penanganan sementara sudah kami lakukan supaya arus lalu lintas tetap bisa berjalan. Untuk perbaikan permanen, akan kami masukkan dalam paket pekerjaan yang berkontrak pada tahun ini juga," tambahnya.
Untuk sementara, pengguna jalan diimbau menggunakan jalur alternatif melalui Jalan 4 Grobokan - Suli Atas, guna menghindari potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas di titik kerusakan.
BPJN Sulteng juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi jalan saat cuaca ekstrem dan segera melaporkan jika menemukan potensi kerusakan infrastruktur jalan nasional lainnya di wilayah Sulawesi Tengah. (*)