METRO SULTENG – Beredarnya pamflet terkait jadwal buka-tutup jalan nasional di jalur Kebun Kopi Provinsi Sulawesi Tengah, dipastikan tidak benar alias hoaks.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, membantah informasi dalam pamflet tersebut. Itu kata dia, bukan berasal dari sumber resmi.
“Perlu kami sampaikan, hingga saat ini BPJN Sulteng belum pernah mengeluarkan pengumuman resmi terkait penutupan akses jalan nasional di Kebun Kopi,” ujar Dadi kepada media, Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: Setelah 16 Jam Lumpuh Total, Arus Lalu Lintas Trans Sulawesi di Maleali Sudah Normal Lagi
Dadi menjelaskan, usulan pelaksanaan sistem buka-tutup jalan pada tanggal 17 Juni 2025, baru sebatas permintaan dari pihak Penyedia Jasa (PJ). Belum melalui proses teknis maupun persetujuan dari instansi terkait.
“Rencananya pada Jumat, 20 Juni 2025, kami akan melakukan survei lapangan bersama Ditlantas Polda Sulteng dan sejumlah instansi terkait,” ungkapnya.
Survei ini, lanjut Dadi, bertujuan membahas secara teknis rencana pelaksanaan buka-tutup jalan, sekaligus menetapkan jadwal resmi jika memang diperlukan.
Baca Juga: Pemasangan Jembatan Bailey di Maleali, Gubernur Sulteng dan Kepala BPJN Pastikan Siang Ini Selesai
Survei akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 yang turut bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek jalan di wilayah tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya, dan selalu menunggu pengumuman resmi dari BPJN Sulteng. (*)