sosial-budaya

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Vale Komitmen Menghargai Bumi: Bersama Menteri LHK di Gunung Bawakaraeng dan Edukasi Daur Ulang Plastik bagi Warga

Selasa, 3 Juni 2025 | 09:22 WIB
Tim PT Vale bersama rombongan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memulai pendakian dari Lembanna, Gowa. (FOTO: Ist)

METRO SULTENG-Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan pemerintah.

Melalui prinsip 3P (People, Planet, Profit), PT Vale mewujudkan langkah konkret untuk mendukung Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan secara lingkungan, berdaulat secara ekonomi, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat.

Dalam kolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PT Vale turut serta dalam kampanye nasional “Akhiri Sampah Plastik” dengan terlibat dalam aksi bersih-bersih Gunung Bawakaraeng dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan daur ulang sampah plastik.

Baca Juga: Vale Runners Meriahkan Euforia Makassar Half Marathon: Berlari untuk Olahraga dan Menghargai Bumi

Sabtu pagi, 31 Mei 2025, tim PT Vale bersama rombongan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memulai pendakian dari Lembanna, Gowa. Di tengah keindahan alam Sulawesi Selatan, para pendaki , termasuk tujuh orang dari tim PT Vale — memungut dan mengumpulkan sekitar 15 kantong sampah non-organik dari pos pendakian Gunung Bawakaraeng.

“Kita menikmati keindahan alam Allah SWT di Sulawesi Selatan, kemudian kami bersama teman-teman pecinta alam dengan berbagai macam latar belakang menuju ke puncak Bawakaraeng sambil di jalan ada kegiatan bersih-bersih dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan tema End Plastic Pollution,” ujar Menteri Hanif Faisol.

Kehadiran PT Vale tidak hanya sebagai peserta simbolik, melainkan sebagai bagian dari komitmen yang telah berlangsung lama untuk merawat lingkungan sebagai warisan bagi generasi berikutnya.

“PT Vale ikut terlibat aktif dalam kegiatan ini, karena merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap konservasi lingkungan, untuk keberlanjutan,” jelas Umar Kasmon, Senior Manager Strategic Environmental and Reclamation PT Vale Indonesia.

Lebih dari sekadar partisipasi tahunan, PT Vale telah melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di kawasan Gunung Bawakaraeng seluas lebih dari 160 hektare; sebuah wilayah yang bahkan berada di luar konsesi operasional perusahaan.

Baca Juga: Kapolda Sulteng Turun Tangan, Putuskan Ambil Alih Kasus Kematian Ryan Nugraha

Langkah ini sejalan dengan misi nasional untuk menjaga hutan dan ekosistem sebagai pilar ketahanan lingkungan dan ekonomi.

Tahap pertama dilakukan di Blok Bulutana dengan penanaman 87.780 pohon Eucalyptus, Suren, Mahoni, Puspa, Akasia, hingga buah-buahan seperti rambutan dan alpukat. Tahap kedua dilakukan di Blok Pattapang dengan penanaman 31.600 pohon produktif.

“Rehabilitasi DAS ini tidak hanya berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar lewat pemanfaatan jenis tanaman produktif seperti alpukat dan rambutan,” tambah Umar.

Langkah ini mencerminkan semangat Asta Cita untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan, dengan menyatukan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Menjawab tantangan polusi plastik, PT Vale menyelenggarakan pelatihan daur ulang plastik di Nursery Wooden House, Sorowako, pada 28 Mei 2025. Pelatihan ini melibatkan 50 peserta, khususnya ibu rumah tangga dan pengelola bank sampah binaan PT Vale, bekerja sama dengan Rappo.id, sebuah perusahaan sosiopreneur.

Halaman:

Tags

Terkini