METRO SULTENG – Musibah kebakaran yang menimpa rumah milik Nurjanah Pawai atau yang dikenal dengan Mama Adi, di Dusun Bencue, Desa Peleru, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, pada Sabtu (17/5), mendapat perhatian dari jajaran Polsek Mori Atas.
Sebagai bentuk kepedulian, Polsek Mori Atas memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban, serta turut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Mori Atas bersama anggotanya juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang dialami Mama Adi, Minggu (18/5/2025).
Baca Juga: Satlantas Polres Morut Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMP Lembo
Selain aparat kepolisian, turut hadir di lokasi kejadian Wakil Ketua I DPRD Morowali Utara H. Ambo Mai, Kepala Desa Peleru Amran Amrullah, Kanit Reskrim IPTU Risman, Kanit Intel Aipda Denny Andry CH, Bhabinkamtibmas Bripka I. Made Bador Yasa, serta warga sekitar.
Berdasarkan keterangan korban, kebakaran diduga bermula dari kompor gas yang lupa dimatikan setelah digunakan untuk menggoreng ubi kayu.
Sekitar pukul 16.00 WITA, korban sempat meninggalkan dapur untuk mengantarkan ubi goreng kepada pekerja yang sedang menjemur nilam.
Baca Juga: Polres Morowali Utara Tanam Jagung, Panennya Sukses, Ini Hasilnya
Ia juga ikut membantu mengumpulkan dan memasukkan nilam kering ke dalam karung. Namun, sekitar 20 menit kemudian, saat kembali ke rumah, korban melihat asap dan api sudah membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah.
Mama Adi segera keluar rumah dan meminta bantuan warga. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api cepat membesar dan melahap seluruh bangunan rumah yang berbahan dasar kayu.
Kapolsek menyampaikan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.00 WITA. Bersama sejumlah personel, ia langsung menuju lokasi kejadian yang cukup jauh dari Mapolsek.
Rombongan tiba di TKP sekitar pukul 23.00 WITA, namun belum bisa melakukan olah TKP karena api masih menyala. Diperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp500 juta. (*)