sosial-budaya

Relokasi Pedagang Ikan ke Pasar Sansarino, Picu Pro dan Kontra

Senin, 12 Mei 2025 | 17:46 WIB
Aspan (kiri) dan Erwin.

METRO SULTENG - Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, mulai melakukan pembersihan dan pembenahan fasilitas di area los penjualan ikan Pasar Sentral Sansarino pada Senin (12/5/2025).

Pemindahan pedagang ke pasar ini sebagai bagian dari program relokasi pedagang, yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Talise, Ampana.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penertiban yang telah dilakukan pada Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga: Pemkab Touna Bersihkan Pasar Sansarino, Siapkan Relokasi Pedagang ke Lokasi yang Lebih Tertata

Plt Asisten II Setdakab Tojo Una-Una, Aspan Taurenta, dalam sebuah video yang beredar menyampaikan bahwa Pasar Sentral Sansarino disiapkan sebagai lokasi baru bagi pedagang ikan.

“Alhamdulillah hari ini kita sedang melakukan pembersihan di Pasar Sentral Sansarino. Saluran air sudah lancar, dan sore ini kita akan pasang lampu. Setelah semua rampung, tidak ada alasan lagi bagi pedagang ikan untuk bertahan di Pantai Talise. Kami berharap setelah ini, para pedagang dengan sukarela mau pindah ke Pasar Sansarino,” ujar Aspan dalam video tersebut.

Pemerintah daerah berharap relokasi ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kelayakan tempat usaha bagi para pedagang. Namun di lapangan, kebijakan ini memicu respons beragam dari para pedagang.

Baca Juga: Pemkab Touna Tertibkan Pedagang di Pantai Talise, Relokasi Berjalan Lancar

Namun, di lapangan, kebijakan ini mendapat reaksi beragam dari para pedagang.

Salah satu pedagang Ewin menyampaikan bahwa persoalan utama bukan pada fasilitas pasar, melainkan daya tarik lokasi terhadap konsumen.

“Ini bukan soal teknis. Pasar Sansarino itu terlalu jauh dan sepi. Kalau pemerintah memang peduli dengan kesejahteraan kami, mestinya lokasi relokasi mempertimbangkan aksesibilitas dan potensi pasar,” kata Ewin Senin(12/5/2025)

Ia menambahkan bahwa aktivitas jual beli di Pantai Talise bukanlah bentuk pembangkangan terhadap kebijakan pemerintah, melainkan upaya bertahan hidup di tengah tekanan ekonomi.

Lebih lanjut, Ewin mengungkap bahwa sebelumnya Bupati Touna sempat memberikan alternatif lokasi relokasi seperti Pasar Modern, Pasar Bailo, dan Pasar Dondo.

Baca Juga: Waspada! Nama Kajari Touna Dicatut, Penipu Gunakan Foto Profil WA untuk Minta Uang

Namun menurutnya, pengalaman para pedagang menunjukkan bahwa pusat ekonomi masyarakat berada di kawasan bawah kota, termasuk Pasar Sore yang dianggap paling strategis.

Halaman:

Tags

Terkini