Menanggapi rencana Sabtu Berani Ngopi Gubernur Sulteng bersama pers dan masyarakat, salah seorang pegiat warkop Ashar Yahya mengatakan bahwa penting dilakukan.
Baca Juga: Pria di Touna Alami Penganiayaan Berat, Pelakunya Melarikan Diri ke Hutan
Karena komunitas warkop adalah perkumpulan seluruh lapisan masyarakat yang memiliki spesifikasi dan latar belakang berbeda. Warkop kata dia, menjadi tempat ngerumpi produktif yang tidak formal.
"Lahirnya gagasan di luar kebiasaan formal, terbanyak dari warkop. Warkop banyak melahirkan tokoh-tokoh daerah. Dan ke warkop juga akhir dari perjalanan seseorg pejabat dll usai purna dari jabatannya. Dari warkop juga dapat mendelegitimasi eksistensi seseorang tokoh yang tidak merakyat," ujar mantan anggota DPRD Kota Palu itu. ***