METRO SULTENG – Tidak hanya di Kota Palu yang melaksanakan haul Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua ke-57. Di Kabupaten Tojo Una-una juga digelar haul serupa.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri Halal Bi Halal Akbar 1446 H dan Haul Guru Tua bertempat di Masjid Ismaratul Ukhuwwah, Tojo Una-Una (Touna), Sabtu (19/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri ribuan warga Alkhairaat. Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, serta para pejabat dan tokoh daerah juga hadir.
Baca Juga: Haul Guru Tua ke-57: Masjid Uswatun Hasanah Talise Palu Buka Rest Area Makan Minum Gratis
Gubernur Anwar mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyebut Touna berpotensi menjadi pusat peringatan Haul Guru Tua terbesar di wilayah Timur Sulteng, setelah Morowali.
“Haul ini luar biasa. Jika terus dijaga, Touna bisa jadi magnet spiritual dan budaya,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai kasih sayang dan inklusivitas Guru Tua yang melampaui sekat agama, bahkan menghargai keberagaman dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: Haul Guru Tua ke-57, FKUB Sulteng Bagikan Ratusan Paket Makanan dan Minuman Gratis
Gubernur juga menyerukan kebangkitan madrasah Alkhairaat yang kini banyak yang vakum. Ia menegaskan bahwa kebangkitan ini tak bisa hanya mengandalkan APBD, tetapi juga partisipasi masyarakat.
“Guru Tua bangun 400 madrasah tanpa APBD. Sekarang, kenapa malah banyak yang mati?” ujarnya.
Sebagai solusi, ia memperkenalkan program BERANI Cerdas yang memberi beasiswa penuh kepada mahasiswa kurang mampu. Hingga kini, tercatat 23 ribu pendaftar dari seluruh Sulteng.
Ia juga menegaskan penghapusan pungutan di SMA/SMK negeri, serta bantuan BOS untuk sekolah swasta.
Baca Juga: Haul Guru Tua ke-57: Masjid Uswatun Hasanah Talise Palu Buka Rest Area Makan Minum Gratis
Gubernur Anwar menutup sambutannya dengan pesan keberkahan adalah kunci kemajuan daerah, dan cinta kepada ilmu serta sesama adalah warisan abadi Guru Tua yang wajib untuk terus dijaga.
Acara ini menjadi momen mempererat kebersamaan umat dan meneguhkan komitmen membangun Sulteng yang religius, cerdas, dan sejahtera. (*)