METRO SULTENG - Warga Jalan Karanjalembah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, justru mengeluhkan pekerjaan drainase. Sebab, setelah pekerjaan drainase rampung, justru muncul "drainase baru". Drainase inilah yang dikeluhkan warga.
Drainase baru itu adalah lubang memanjang di salah satu sisi box culvert drainase, yang tidak ditimbun kembali oleh rekanan. Lubang sedalam satu meter itulah yang dikeluhkan warga.
Pasalnya, lubang memanjang itu jadi genangan air dan sewaktu-waktu bisa membahayakan warga sekitar.
Baca Juga: Pungli di Jalur Konsesi PT Vale Kian Marak, Praktisi Hukum: Ini Ancaman Serius bagi Investasi
"Assalamualaikum. Alhamdulillah jln Karajalemba sdh mulus aspalnya drainasenya sdh ada spertinya pengerjaannya sdh selesai jg, akan ttpi didepan kios/butik sy ada drainase bru yg dibuat smpe hari ini tdk diselesaikan. Sy tw ini pengerjaan PU Provinsi. Kami ttp menunggu untuk penimbunannya dri pelaksana proyek. Berikut videonya," tulis akun Sitti Marjuni di Grup Facebook Info Kota Palu (IKP), pada Selasa (15/4/2025) sore.
"Ini tidak ditimbun lagi," kata suara dalam video tersebut.
Warga berharap, pihak rekanan yang mengerjakan jalan provinsi dan drainase di Jalan Karanjalembah memperhatikan keluhan mereka. Apalagi saat hujan tiba, genangan air sangat mengganggu pemilik rumah.
"Selain lubang drainase ini tidak ditimbun, bagian depan rumah saya juga rusak dan tidak diperbaiki lagi," kata perempuan dalam video tersebut. (*)