METRO SULTENG- Sedikitnya, 3 alat berat dan 10 orang crew yang dikerahkan oleh PT. Teknik Alum Service (TAS) membantu Masyarakat terdampak banjir di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali.
Bantuan tersebut diturunkan sejak banjir terjadi pada senin (31/3) malam akibat curah hujan yang tinggi. Sejumlah barang berharga milik Masyarakat, termasuk elektronik hanyut terbawa air.
Baca Juga: Arti Mimpi Mandi Hujan yang Memberi Makna Rezeki, Keuangan dan Kesabaran
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT TAS, Ir Agus Ryanto, ST, menyampaikan bahwa bantuan itu merupakan wujud komitmen perusahaan untuk membantu Masyarakat lingkar tambang dalam situasi dan kondisi apapun.
"Hingga saat ini, crew dan alat berat kami masih berada dilokasi banjir. Excavator kami terjunkan sejak tanggal 1 dan masih bekerja membersihkan jalan Desa hingga sekaran. Ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen keberadaan kami di Desa Torete bagi Masyarakat setempat,"ucap Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Metrosulteng, senin (7/4/25).
Diketahui, selain excavator PT Tas juga menerjunkan alat berat grader untuk membersihkan lumpur yang berada dijalan dan water tank untuk menyiram lumpur dirumah warga.
Pihak perusahaan berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban Masyarakat Torete dan meningkatkan rasa solidaritas yang kuat dengan PT. TAS.
Baca Juga: Meriah, Ribuan Warga Padati Kampung Kayukelor Rayakan Malam Ketupat
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan kesulitan yang dihadapi masyarakat desa Torete yang terkena dampak banjir serta meningkatkan Solidaritas antara PT TAS dan Masyarakat Desa Torere,"pungkas Agus selaku KTT PT TAS.***