Pada acara buka bersama Dinas Kehutanan Sulteng petang itu, Nenk juga mengimbau jajarannya untuk selalu berpegang pada data. Ibarat tubuh manusia, data adalah darah. Instrumen penting yang harus dimiliki.
"Data dan data. Gubernur kita selalu mengingatkan soal ini. Tanpa data, kita akan sulit menganalisis peluang dan masalah yang ada di dinas kita," bebernya.
Selain soal data, Kadis Kehutanan juga mengajak internalnya untuk selalu stand by handphone-nya. Kalau bisa HP-nya aktif 24 jam. Sehingga kapan dibutuhkan, siap sedia.
Baca Juga: Pastikan Rampung Tahun Ini, Gubernur Anwar Hafid Tinjau Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat
"Sistem kerja kita on call. Saya juga begitu dengan Gubernur Sulteng Anwar Hafid. Kapan dibutuhkan saya siap. Personel Dinas Kehutanan juga saya harap on call," katanya.
Salah satu program yang menjadi andalan dinasnya adalah Perhutanan Sosial (PS). Program ini diharapkan dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat.
Selain hutan lestari, masyarakat juga mendapatkan faedah. Dengan begitu, pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat. (*)