sosial-budaya

Peringatan Tsunami saat Lebaran 2025, BMKG Minta Masyarakat Waspada Dibeberapa Daerah Ini

Minggu, 16 Maret 2025 | 19:10 WIB
Ilustrasi Perkiraan Potensi Tsunami di DIY saat Lebaran. (Unsplash/Ray Harrington)

METRO SULTENG- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi risiko tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, terutama saat musim mudik Lebaran 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada 11 Maret 2025.

"Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Underpas di situ adalah zona rawan tsunami," ujar Dwikorita, dikutip pada Sabtu, 15 Maret 2025.

BMKG memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengurangi risiko jika terjadi tsunami di area tersebut, terutama dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang diprediksi meningkat tajam pada Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Utusan Raja Salman Gelar Buka Bersama Ribuan Umat Islam Makassar, Gubernur ASS Minta Kuota Haji Sulsel Ditambah

Rekomendasi BMKG untuk Mitigasi Tsunami di Bandara NYIA

Dwikorita menyarankan agar pemerintah menerapkan skema buka-tutup lalu lintas di ruas masuk ke underpass tersebut.

Menurutnya, langkah ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan dalam terowongan jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.

"Skema buka-tutup itu pada ruas masuk ke jalan underpass yang berupa terowongan, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini ke masyarakat," ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa sistem buka-tutup tersebut berjalan lancar tanpa hambatan.

“Mohon dipastikan dari Kementerian PUPR karena gate buka-tutupnya itu jangan sampai macet, karena kalau macet tidak bisa buka atau tidak bisa nutup. Nanti mobil-mobil akan terjebak di dalam terowongan itu saat evakuasi tsunami," jelasnya.

Baca Juga: Selama 13 Tahun, PT ANA Konsisten Bantu Pemerintah Cegah Stunting di Morowali Utara

Peringatan dari BMKG ini semakin relevan mengingat jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman diperkirakan meningkat drastis tahun ini.

Lonjakan Pemudik dan Potensi Risiko di Kulonprogo

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau setara dengan 52 persen dari total populasi Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini