sosial-budaya

‘Kabur Aja Dulu’ Menggema di Medsos, Begini Puja-puji Jusuf Kalla ke Warga Tiongkok hingga Misi Negeri Sakura Angkut TKI yang Pekerja Keras!

Selasa, 25 Februari 2025 | 19:46 WIB
Jusuf Kalla

METRO SULTENG - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air, terkait fenomena 'Kabur Aja Dulu' yang ramai di media sosial (medsos).

Menilik sedikit lebih dalam, fenomena itu disinyalir sebagai sebuah ajakan dari sesama warganet di Indonesia untuk menjalani kehidupan di negara lain.

Dari sisi yang lain, fenomena ini menunjukkan anak muda Tanah Air merasa kurang dihargai di pasar kerja domestik dan melihat peluang lebih baik di luar negeri.

Terkait hal itu, Wapres RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla justru memandang positif ajakan 'Kabur Aja Dulu'.

"Baru-baru ini sempat jadi pembicaraan banyak pihak soal kabur aja dulu. bagi saya itu positif," tegas Jusuf Kalla di UGM, Yogyakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

Baca Juga: 3 Kasus Korupsi dengan Kerugian Terbesar di Tanah Air, Terbaru Skandal Impor Minyak yang Bikin Boncos RI Senilai Rp139 Triliun

Jusuf Kalla menilai, masa kini sudah membuat aktivitas masyarakat berkembang secara global dan adanya perubahan dari berbagai bidang pekerjaan.

"Jadi bukan hanya barang yang berubah. Tidak hanya komoditas yang berubah, tetapi orang juga sudah berubah," terang Jusuf Kalla.

"Sehingga kita bisa kerja di mana saja. Di Amerika, Tiongkok, dan di negara lainnya," lanjutnya.

Selain itu, Jusuf Kalla juga memaparkan budaya perlu didorong dengan adanya perubahan dan kemajuan, seraya mencontoh budaya kerja keras warga Tiongkok dan Jepang.

"Kita harus bisa mencontoh budaya kerja keras seperti Tiongkok serta budaya Jepang yang lebih terkenal dengan ketelitian," tandasnya.

Baca Juga: Khutbah Jumat 28 Februari 2025 Menyambut Ramadhan 1446 Hijriyah dengan Hati Yang Bersih dari Dosa Sesama Manusia

Berkaca dari hal itu, terdapat pandangan khusus dari Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi yang monyoroti terkait fenomena 'Kabur Aja Dulu'.

Misi Terkini Dubes Jepang: Rekrut Banyak TKI 'Pekerja Keras'

Dalam kesempatan berbeda, Masaki selaku Dubes Jepang untuk Indonesia juga pernah memuji para tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagai pekerja keras di berbagai bidang pekerjaan di Negeri Sakura.

Halaman:

Tags

Terkini