METRO SULTENG-Sejak Pembukaan Street Food Ennichisai yang di adakan oleh Gabungan Oraganisasi Wanita)( GOW), Kabupaten Tolitoli yang berlokasi di taman kota Gaukan Bantilan pada beberapa hari lalu, hingga memasuki hari ke empat, Selasa 28 Januari 2025, antusias pengunjung kian bertambah.
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan membuka secara resmi Tolitoli Street Food Ennichisai di dampingi Unsur Forkopimda kabupaten Tolitoli.
Baca Juga: Fatah Maloto: Dorong Bupati dan Wakil Bupati Baru Pilih Kabinet Kompeten untuk Kemajuan Tojo Una-Una
Dalam kesempatan itu Moh Besar Bantilan menjelaskan,Street Food Ennichisai ini adalah konsep pertunjukan nuansa Jepang yang di gagas bernuansa oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Tolitoli, dalam menggerakkan para pelaku UMKM di bidang kuliner makanan.
Dikatakan, kegiatan seremonial seperti ini setiap tahun di adakan namun dalam tema yang lain. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ormas GOW yang di ketuai oleh sang istri karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha UMKM lokal.
Baca Juga: Peringati Isra Mi'raj 1446 Hijriyah, PT IMIP Harapkan Jadi Momen Intropeksi dan Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Dilingkup Desa Binaan
Sementara itu, Ketua GOW kabupaten Tolitoli Ny. Caroline Moh. Besar Bantilan dalam sambutannya mengatakan, secara nasional Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya dimana kita harus saling menghargai dan menghormati antar suku dan umat beragama.
Kegiatan dengan nuansa Chinese ini sebagai tanda bahwa kabupaten Tolitoli ikut menghargai keberagaman. Hal yang diharapkan ada makna dampak positif untuk UMKM dan seluruh masyarakat kabupaten Tolitoli.
Dampak positif yang tidak hanya semata-mata dari keuntungan tenan yang menjual produk makanan tetapi dari segala aspek jasa yang juga bisa mendapatkan keuntungan seperti jasa parkir, para tukang serta jasa lainnya.
Baca Juga: Tim Hukum Beramal Yakin, Sengketa Pilkada Sulteng di MK Berlanjut hingga Putusan Akhir
Selain itu kita juga melihat dari sisi psikologi atau mental sebagai motivasi untuk lebih kreatif lagi.
"GOW memberikan wadah untuk mempromosikan dan memajukan bisnis yang terbaik, saya selaku ketua GOW bersama anggota berusaha yang terbaik dan mendukung penuh program pemerintah daerah dalam memberdayakan perempuan dan anak muda di daerah ini, mendorong mereka agar lebih kreatif dan berinovatif,” ujar Ketua GOW, Ny Caroline.
Menurutnya dengan melihat potensi anak -anak muda dalam bidang ekonomi kreatif masakan kuliner di kabupaten Tolitoli ini sangat besar, anak -anak muda sudah tidak malu untuk menjual baik itu di pinggiran jalan maupun lapak-lapak kecil artinya potensi di Tolitoli, untuk hal ekonomi kreatif dalam bidang kuliner cukup tinggi. Sehingga kami mendorong untuk diadakannya kegiatan seperti ini dan kegiatan -kegiatan seperti ini kelihatannya kecil tetapi efek multiplayer nya sangat besar dan luas sehingga omset dari perputaran uang dari kegiatan ini akan sampai kepada para pedagang yang ada di pasar, para petani di desa, para nelayan serta pedagang lainnya,”jelasnya.***