sosial-budaya

Warga Baturube Keluhkan Dampak Aktifitas Proyek Pertamina EP dan PT Global, Warga Terancam Terserang Pnemonia dan ISPA

Rabu, 8 Januari 2025 | 13:19 WIB
Aktifitas Proyek Pertamina EP dan PT Global, di pelabuhan Baturube (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Pertamina EP- PT Global yang beroperasi di pelabuhan Baturube, yang bedampingan dengan rumah warga, mesjid dan sekolah SMA memberikan dampak negatif terhadap warga setempat.

Warga dusun Polewali, desa Baturube, kecamatan Bungku Utara, kabupaten Morowali Utara, mulai mengeluhkan kiriman debu semen yang berterbangan sampai ke rumah warga, mesjid dusun Polewali, dari aktkfitas perusahaan.

Baca Juga: Lima Perda Baru Morowali Utara Disetujui Pemda dan DPRD, Salahsatunnya Perda Penghijauan, Berikut Daftarnya

Manurut Ferdi, ketua LK3i ( lintas komunitas kajian Kesehatan Independen-Sulawesi Tengah, dampak kesehatan yang di akibatkan debu semen belum dirasakan masyarakat saat ini, tapi itu bisa dirasakan 3 sampai 6 bulan atau 1 tahun, yang dapat mengakibatkan penyalit Pnemonia dan ISPA.

Aktifitas Proyek Pertamina EP dan PT Global, di pelabuhan Baturube (Foto: Ist)

"Kondisi hari ini orang tua saya dan keluarga saya yang ada di sekitaran pelabuhan meraskan sesak nafas akibat debu semen, bahkan air laut menjadi kabur karena buangan campuran, tandas Ferdi, Rabu (8/1/2025).

Baca Juga: Viral Siswa di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu: di Rumah Tak Ada Nasi

Masalah tersebut sebenarnya telah dibahas warga, pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan. Dari awal pertemuan di dusun Polewali, desa Baturube, yang dhadiri juga oleh camat Bungku Utara, warga sudah menekankan untuk memperhatikan dampak yang akan dirasakan masyarakat Polewali, dan timbalik balik terhadap dampak tersebut. k

"Kemudian masalah lain banyaknya mobil-mobil contener yang keluar-masuk kepelabuhan tanpa adanya pengawalan dari pihak aparat, sementara jalan di dusun Polewali sangat kecil sangat beresiko terjadinya kecelakaan," ujarnya lagi.

Aktifitas Proyek Pertamina EP dan PT Global, di pelabuhan Baturube (Foto: Ist)

Warga menyayangkan pihak pertamina EP dan PT Global mengabaikan masalah masalah-masalah tersebut. Padahal warga sudah berkomunikasi dengan pihak humas pertamina ibu Panca tapi belum ada langkah dan msih menunggu untuk berkoordinasi dengan pimpinan.

Baca Juga: Pertemuan Bupati Banggai dan JOB Tomori di Jakarta Sepakat Realisasikan Proyek Pengembangan Senoro Selatan

"Sampai hal ini kami sudah menyampaikan juga masalah ini ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Morowali Utara, kami berharap pihak dinas tidak menutup mata dengan maslah ini, begitu juga pertamina EP dan PT Global, tambahnya.

Harusnya, pertamina dan perusahaa peka dengan masalah lingkungan yang berdampak terhadap masyarakat.***/Asrudin

 

Halaman:

Tags

Terkini