sosial-budaya

Pemkab Morowali Ajak Masyarakat Hidup Rukun Berdampingan Pada Perayaan Natal dan Tahun 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 12:44 WIB
Pj Sekda Morowali Drs.Abd Wahid Hasan saat menghadiri perayaan Natal di GBI Bungku

METRO SULTENG-Jemaat Gereja Bethany Indonesia (GBI) Bungku merayakan pelaksanaan ibadah Natal 2024 penuh dengan sukacita, bertempat di GBI Bungku di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sabtu malam (14/12/2024).

Dalam perayaan Natal tahun 2024 ini yang dihadiri Pj Sekda Morowali Drs.H.Abdul Wahid, Mpd. Adapun tema perayaan Natal yaitu "Purity Of Faith" yang artinya Kemurnian Iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah lahir ke dunia sebagai Allah sang juru selamat bagi umat manusia.

Baca Juga: Polisi Bongkar Percetakan Uang Palsu Didalam Kampus UIN Alauddin Makasar, Rektor: Informasinya belum Jelas

Tema Natal dalam khotbah yang dibawakan oleh Pdt.Jimmy Patirajawane, M.TH, mengajak jemaat GBI Bungku dan seluruh umat Tuhan agar jangan pernah goyah imannya dalam situasi dan kondisi apapun tetapi senantiasa terus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Allah sang juru selamat.

Usai pelaksanaan perayaan Natal, dilanjutkan acara umum yang di awali sambutan Ketua Panitia Pelaksana Oschar Budi T, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para jemaat dan undangan yang telah hadir bersama jemaat GBI Bungku merayakan Natal yang penuh sukacita.

Baca Juga: Warga Tak Sabar Menanti Pelantikan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, Pemimpin Baru Sulteng

Tak lupa pula disampaikan ucapan terimakasih, kepada pihak-pihak yang telah memberikan support terutama Pemda Morowali yang selama ini memberikan dukungan luar biasa, termasuk para donatur, pihak keamanan yang telah memberikan pengaman baik Polri-TNI Kodim 1311/Mrw dan jajaran Polres Morowali memberikan rasa aman dalam pelaksanaan perayaan Natal Jemaat GBI Bungku.

"Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan support, sehingga perayaan Natal ini bisa berjalan lancar dengan penuh sukacita di GBI Bungku dan bila terdapat hal-hal kurang berkenan, atas nama seluruh panitia memohon maaf. Tuhan memberkati kita semua," ucapnya.

Dilanjutkan sambutan Pj Sekda Morowali Abdul Wahid Hasan menyampaikan bahwa Pemda Morowali sangat mengapresiasi dan mensupport adanya Gereja di Kabupaten Morowali khususnya Gereja GBI di Bungku Tengah karena Pemda Morowali welcome terhadap kegiatan keagamaan di kabupaten Morowali tanpa terkecuali bagi semua pemeluk agama.

Di Bungku ini, kata Abdul Wahid Hasan adalah tempat yang paling aman untuk semua agama, secara umum di kabupaten Morowali semua umat beragama hidup rukun berdampingan baik Muslim, Nasrani, Hindu dan Budha, tanpa ada skat terjalin hubungan yang harmonis dimasyarakat sesuai yang diharapkan.

Baca Juga: Jumat Curhat, KBO Binmas Polres Touna Ajak Warga Eratkan Kembali Silaturahmi Pasca Pilkada

"Jadi, Pemda Morowali terbuka bagi pemeluk umat agama apa saja yang mau mendirikan tempat ibadah di Morowali. Bahkan, menurut saya tidak perlu pakai izin, tidak ada itu orang mau beribadah harus minta izin karena orang yang beribadah adalah orang yang berbuat baik. Masa orang mau berbuat baik harus minta izin, tidak ada seperti itu," pungkas Pj Sekda Morowali Abdul Wahid Hasan disambut aplus dari jemaat dan tamu undangan.

Demikian halnya, kata Abdul Wahid Hasan, selaku pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Morowali bersama Pemda Morowali terus melakukan pembinaan keagamaan untuk meningkatkan hidup toleransi antar umat beragama di kabupaten Morowali.

Begitupun selama ini, peran Pemda terus dimaksimalkan memberikan dukungan kepada semua pemeluk agama tanpa terkecuali dan tidak ada yang di istimewakan semua sama dan berlaku adil termasuk dalam penganggaran pembangunan rumah ibadah, Pemda Morowali selalu mensupport.

Baca Juga: Intip Perbandingan Apple Watch Seri 10 dan Samsung Galaxy Watch 7, Kualitas dan Harga

Halaman:

Tags

Terkini