sosial-budaya

PT CGG Gelar Konsultasi Publik Kegiatan Rencana Pasca Tambang

Jumat, 15 November 2024 | 16:08 WIB

METRO SULTENG- Perusahaan pertambangan biji nikel PT Cahaya Ginda Ganda (CGG) site Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, menggelar konsultasi publik kegiatan rencana pasca tambang. Acara dilaksanakan di Hotel Grand Safanah, Desa Bente. Jum'at (15/11/24).

Dalam konsultasi publik itu, Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT CGG, Yehezkiel menyampaikan bahwa pihak perusahaan berkomitmen dalam program pemulihan fungsi sosial dan fungsi lingkungan pasca tambang.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Vivo Y300 5G Menjelang Peluncuran 21 November 2024 Terungkap

"Program yang kami siapkan di internal PT CGG, yaitu reklamasi pada lokasi lahan bekas tambang dan lahan diluar bekas tambang pada saat pasca tambang, itu poin pertama," ujar Yehezkiel.

Pada lahan bekas tambang, reklamasi akan dilakukan dengan dua tahapan, yang pertama penataan lahan dan revegetasi kemudian akan dilakukan pembongkaran fasilitas penunjang tambang seperti fasilitas pembibitan serta jalan.

Baca Juga: IUP Batuan PT Makmur Tamin Raya Disinyalir Kuat Lakukan Operasi Penjualan Tanpa RKAB

"Itu program kami yang pertama dan program selanjutnya adalah sosial ekonomi dan budaya. Dalam program kedua ini, ada beberapa hal yang kami ajukan, akan tetapi jika ada saran tambahan dari program sosial, bisa disampaikan ke kami,"pungkasnya.

Dari segi tenaga kerja, akan dilakukan pemutusan hubungan dengan mengadopsi program kerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU Cipta kerja.

Selanjutnya, pada program sosial ekonomi dan budaya pasca tambang pihak perusahaan akan memberikan program pengembangan usaha alternatif untuk masyarakat.

"Perusahaan akan mensupport ke masyarakat dalam hal kewirausahaan, jadi ketika perusahaan sudah tidak jalan lagi keuangan masyarakat tetap stabil. Kontribusi kami yaitu fokus ke home industri," ungkap KTT CGG.

Baca Juga: Qatar Menang Lawan Uzbekistan Usai Dapat Perpanjangan Waktu Gaib, Tambah Daftar Kontroversi Wasit di Laga Kualifikasi Pildun 2026!

Sementara itu, dalam hal pasca tambang disektor pemulihan lingkungan, CGG akan melakukan pemantauan kestabilan fisik dalam hal kualitas air, tanah dan udara yang akan dilaksanakan minimal 4 kali setahun.

"Tim kami akan ada yang stand bye, untuk fokus monitoring kegiatan pemulihan pasca tambang," tutupnya.

Kegiatan konsultasi publik ini dihadiri oleh pihak perwakilan Dandim 1311/Morowali, perwakilan Kapolres Morowali, tokoh masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Morowali, manager site PT CGG Badja Sihombing dan pihak manajemen PT CGG.***

Tags

Terkini