sosial-budaya

Keluarga Besar Mandar di Sulteng Tegaskan Dukungannya ke Anwar-Reny

Senin, 7 Oktober 2024 | 22:52 WIB
Kegiatan maulid KKSB Sulawesi Tengah yang diadakan di Asrama Haji Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Keluarga besar Mandar atau yang dikenal Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB) Provinsi Sulawesi Tengah, menegaskan dukungan mereka kepada paslon Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di pemilihan gubernur 2024.

Hal itu ditegaskan Ketua KKSB Provinsi Sulawesi Tengah, Baharuddin Tandriwali, saat memberi sambutan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu pagi (6/10/2024), di gedung Asrama Haji Palu.

"Dari 3 cagub, paslon Anwar-Reny yang ideal. Karena pasangan ini mewakili  laki-laki dan perempuan. Memilki sifat sederhana, berilmu dari akademis, seorang doktoral di bidang pemerintahan. Jejak rekam dari kepala desa, camat, Asisten 1, Bupati Morowali dua periode dan anggota DPR RI," ujar mantan caleg Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Baca Juga: Sudah Sarjana tapi Hanya Menganggur, Ini Solusi dari Cagub Anwar Hafid

Baharuddin yang pernah menjabat Sekdaprov Sulteng di era Gubernur Sulteng HB Paliudju, mengapresiasi kehadiran Reny Lamadjido di acara maulid KKSB.

Dalam dirinya Reny Lamadjido melekat keterwakilan perempuan. Reny juga memiliki rekam jejak yang sukses di pemerintahan, khususnya di bidang kesehatan. Apalagi posisi terakhir sebagai Wakil Wali Kota Palu.

"Dan Insya Allah pasangan BERANI inilah diharapkab rakyat bisa memajukan Sulteng ke depan,"nujar mantan Pj Bupati Morowali pasa 2012 disambut tepuk tangan hadirin.

Selain Reny Lamadjido yang hadir di acara maulid KKSB,  juga hadir Ramli Usman (Ketum  KKSB Kota Palu) yang juga mantan Kadis Tata Ruang Kota Palu.

Baca Juga: Warga Buleleng Tanggapi Statmen Calon Bupati Morowali Iksan Yang Sebut Bahodopi Hanya Diberikan 75 Miliar PAD

Pada kesempatan itu, Reny menyampaikan ada 9 program unggulan yang akan dilakukan pasangan BERANI jika terpilih. Yaitu:

BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5,000,000 (Lima Juta Rupiah pertahun). Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.

BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.

BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.

BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Demi Pedagang, Anwar Hafid Pastikan Pasar Direvitalisasi untuk Beri Kenyamanan

Halaman:

Tags

Terkini