sosial-budaya

Eva Bande: Pilih Pemimpin yang Peduli Lingkungan dan Konflik Agraria

Sabtu, 21 September 2024 | 14:20 WIB
Eva Bande (kedua dari kanan) saat bersama Anwar Hafid. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2024 kini semakin dekat, tinggal menghitung hari. Para calon yang akan berkompetisi pun mulai menampilkan gagasan dan strategi kampanye mereka.

Nama seperti Rusdy Mastura, Ahmad Ali, dan Anwar Hafid telah melakukan sosialisasi ke berbagai kota dan desa di seluruh Sulawesi Tengah.

Namun, pertanyaannya adalah, seperti apa sosok pemimpin yang memiliki komitmen nyata dan dibutuhkan oleh rakyat Sulawesi Tengah dalam menghadapi tantangan industrialisasi besar-besaran serta permasalahan kompleks, terutama terkait isu agraria dan lingkungan hidup?

Baca Juga: Anwar Hafid Bawa Politik Gembira: Prabowo Bilang Senyumin Aja dan Tetap Santun

Menurut Eva Bande, aktivis yang dikenal sebagai pejuang agraria dan lingkungan hidup Sulawesi Tengah, sejauh ini pasangan calon yang menunjukkan komitmen nyata dalam penyelesaian konflik agraria dan isu lingkungan hidup di Sulawesi Tengah adalah pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, atau yang dikenal dengan sebutan pasangan 'BERANI'.

Eva menilai, Anwar Hafid bukan hanya berbicara tentang gagasan selama kampanye, tetapi ia telah merumuskan gagasan tersebut ke dalam visi dan misi BERANI, yang mencakup komitmen untuk "mewujudkan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan berorientasi pada konektivitas antarwilayah dan antarsektor."

Eva menambahkan, di tengah derasnya arus investasi di Sulawesi Tengah, penting bagi pemimpin untuk mengatur proporsi ruang yang adil dan berorientasi pada pelestarian lingkungan sebagai pedoman dalam aktivitas industri. Hal ini akan sangat memengaruhi kondisi di lapangan.

"Anwar Hafid telah membuka ruang dan berani berhadapan langsung dengan masyarakat yang terdampak konflik agraria maupun lingkungan. Ia bukan hanya sekadar bicara, tapi juga menunjukkan komitmen tertulis di hadapan rakyat. Calon pemimpin harus dapat menjamin ucapannya dengan tindakan nyata, dan ini menunjukkan bahwa calon tersebut tidak mudah berdusta pada rakyat," tegas Eva.

Baca Juga: Warga Morowali Belum Bisa Move On dari 10 Tahun Kepemimpinan Anwar Hafid

Eva juga menyebutkan, dalam beberapa kesempatan, Anwar Hafid telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus konflik agraria di Sulawesi Tengah. Anwar bahkan berencana membentuk tim percepatan penyelesaian konflik agraria jika terpilih.

"Baru-baru ini, Anwar Hafid menandatangani kontrak politik bersama masyarakat Tanjung Sari di Luwuk Banggai, sebagai bentuk kesiapannya dalam menyelesaikan konflik agraria," tambahnya.

Eva Bande tak lupa menekankan, langkah ini merupakan tanda itikad baik dari calon pemimpin yang memiliki gagasan dan tindakan nyata, bukan hanya sekadar janji politik yang tidak tertuang jelas dalam visi, misi, dan jejak langkahnya.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya rekan-rekan yang telah berjuang bersama untuk menuntut hak dan keadilan, mari bersatu mendukung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Mereka memiliki komitmen dan pengalaman nyata dalam membela rakyat," tutup Eva. (*)

Tags

Terkini