METRO SULTENG - Anwar Hafid dan Reny Lamadjido kembali berkunjung ke Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu malam (25/8/2024).
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 itu mengunjungi Desa Petunasugi, Kecamatan Bolanu Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.
Kedatangan pasangan bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) disambut dengan pertunjukan seni bela diri. Aksi seni bela diri dipersembahkan oleh anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Ranting Bolano, yang menampilkan pertarungan komite atau duel satu lawan satu.
Baca Juga: Kinerja Anwar Hafid Terlihat dan Dirasakan Rakyat, Dukungan Terus Berdatangan
Beberapa anggota yang berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut antara lain Mbak Putri, Mas Sugi, Yayan, dan Zikri Azis. Mereka mempraktikkan seni bela diri dalam penyambutan pasangan Anwar-Reny. Bahkan, dalam salah satu atraksi, dua lapis genteng dipukul ke kepala mereka tanpa menimbulkan rasa sakit.
Menurut Yayan, PSHT merupakan organisasi bela diri yang sudah lama berdiri di Jawa. Sementara itu, di Bolano Lambunu, organisasi ini baru terbentuk sekitar tahun 2015 dan kini telah memiliki lebih dari 100 anggota di wilayah tersebut.
Kehadiran pasangan BERANI di Bolano Lambunu dalam rangka memenuhi undangan masyarakat transmigrasi setempat yang menggelar tabligh akbar.
Baca Juga: Ulama Alkhairaat: Anwar Hafid Sosok Peduli Pendidikan
Acara tabligh akbar dihadiri sekitar 5.000 orang yang memadati Lapangan Rajawali, Desa Petunasugi, Bolano Lambunu. Kegiatan ini dimulai pada pukul 21.30 Wita, dengan menghadirkan penceramah Habib Muhammad Syahab.
Anwar Hafid dan Reny Lamadjido bershalawat, zikir dan berdoa bersama dengan ribuan jamaah peserta tabligh akbar malam itu.
Sekretaris Panitia, Supriadi Labolo, menyampaikan bahwa acara malam itu diadakan atas permintaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan tokoh masyarakat di wilayah eks Moutong, yang lebih tertarik dengan kegiatan tabligh akbar.
Baca Juga: Anwar Hafid Dinilai Miliki Empat Sifat Teladan Pemimpin
"Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik, khususnya di Kecamatan Bolano Lambunu, Taopa, dan Moutong. Mereka lebih antusias dengan kegiatan tabligh akbar ini," jelas Supriadi. ***