Saya Henita Pangkey, warga Huntap Tondo, ingin menyampaikan kronologi yang sebenarnya mengenai ambulans. Saat saya mengadakan kegiatan jalan santai di Huntap Tondo, Forum RW dan RT meminta kepada saya untuk dipertemukan dengan Pak Anwar Hafid karena beliau adalah penyelenggara kegiatan jalan santai tersebut.
Saya pun mempertemukan mereka di sela-sela kegiatan di samping panggung utama. Di situ, forum RW dan RT meminta ambulans.
Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Warga Sigi, Anwar Hafid Gaungkan 9 Program Pasangan BERANI
Karena Pak Anwar Hafid merasa bukan pemilik ambulans, maka dipanggillah Pak Mardiman Sane, pemilik ambulans sekaligus calon anggota DPR RI. Beliau ikut serta duduk bersama dengan forum RT dan RW. Setelah pembicaraan, dilakukan penyerahan secara simbolis di atas panggung oleh pemilik ambulans, Mardiman Sane, langsung kepada Pak Farid, Ketua RW.
Beberapa bulan kemudian, ambulans tersebut diserahkan oleh Mardiman Sane tanpa kehadiran Pak Anwar Hafid di aula Huntap Tondo, yang dihadiri oleh Ucu Susanto. Penyerahan itu tanpa sepengetahuan saya, padahal awalnya permintaan ambulans itu saya yang menjadi perantaranya, tapi sudahlah hehehe.
Setelah sekian lama, setelah pemilu legislatif, ambulans tersebut ditarik oleh tim Mardiman sesuai arahan beliau. Pak RT sebelah menelepon saya dan meminta saya untuk menanyakan kembali tentang ambulans itu.
Saya merasa agak miris saja, ya. Kenapa waktu minta pertama kali ke saya dan saya menjadi perantara, saat penyerahan tanpa sepengetahuan saya, lalu saat ambulans ditarik malah kembali ke saya lagi hehehe. Saya hanya bisa bilang ditelepon, maaf, saya tidak bisa membantu.
Baca Juga: Anwar Hafid Janjikan Tiga Transformasi Besar Ibu Kota Sulteng jika Terpilih Gubernur
Jadi, saya sampaikan dan tegaskan kembali bahwa ambulans itu bukan milik Pak Anwar Hafid, melainkan milik Mardiman Sane, calon anggota DPR RI. Alasan ambulans tersebut ditarik, saya kurang tahu karena itu di luar sepengetahuan saya lagi.
Saya ingin meluruskan agar tidak ada prasangka buruk terhadap Pak Anwar Hafid yang sudah memberikan apresiasi untuk masyarakat Huntap Tondo. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan. Warga Huntap Tondo, baku sayang. (*)