sosial-budaya

Disambut Hangat Raja Buol, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Dapat Gelar Kehormatan

Kamis, 8 Agustus 2024 | 08:38 WIB
Ahmad Ali (kedua dari kanan) bersama istri, mendapat gelar kehormatan dari Raja Buol saat berkunjung ke Buol, Rabu 7 Agustus 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Kepala adat sekaligus Raja Buol, Syarif Tarungku, menyambut kedatangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri dengan penuh sukacita saat tiba di Kabupaten Buol, Rabu (7/8/2024).

Bersama dewan adat setempat, Syarif Tarungku memberikan gelar adat Tau Noto kepada keduanya beserta istri masing-masing.

Pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Sulewesi Tengah 2024 itu juga disambut hangat masyarakat Buol.

Baca Juga: Ahmad Ali Komitmen Bangun Infrastruktur yang Berkelanjutan di Sulteng

Gelar Tau Noto yang diberikan mengisyaratkan bahwa Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diterima dengan baik oleh masyarakat Bumi Pogogul.

Tau Noto, merupakan gelar yang diberikan kepada individu yang dianggap memiliki kebijaksanaan, kemampuan dan tanggung jawab memimpin dan melindungi komunitas.

Di Buol, gelar Tau Noto disematkan kepada sosok yang dihormati sebagai tokoh masyarakat. Tokoh itu memiliki pengaruh besar dan peran penting dalam pengambilan keputusan serta pemeliharaan adat dan budaya lokal.

Gelar ini tidak hanya mencerminkan status sosial, tetapi juga tanggung jawab moral dan etika besar.

Pemberian gelar kepada Ahmad Ali saat tiba di Istana Raja Buol di Kabupaten Buol, Rabu 7 Agustus 2024. (Foto: Ist).
"Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran partai koalisi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan adat, Raja Buol serta seluruh masyarakat Buol yang telah menerima saya dan Abdul Karim Aljufri beserta istri kami dan rombongan," kata Ahmad Ali.

"Ini juga kehormatan bagi kami yang langsung dijamu di Istana (Kumarlig) Raja Buol. Diterima penuh kehangatan dan mendapat gelar adat Tau Noto. Gelar adat yang penuh makna dan tanggung jawab yang besar bagi kami," tambah Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.

Baca Juga: Bertemu Tokoh Agama dan Pendeta di Tolitoli, Ahmad Ali: Kita Masih Bertopeng soal Toleransi

Ahmad Ali mengaku bersyukur karena sudah diterima dengan baik dan ramah oleh masyarakat Buol.

Ia meyakini, sambutan hangat masyarakat Buol adalah bagian dari kerinduan akan nilai-nilai kebersamaan untuk membangun Sulteng.

Tak lupa, ia juga memohon doa dan restu dari Raja Buol dan seluruh masyarakat Bumi Pogogul, untuk memimpin Sulteng lima tahun ke depan.

"Semoga kami berdua (Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) dapat menjalankan amanah jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur. Kita bangun Provinsi Sulawesi Tengah, tak terkecuali Kabupaten Buol, lebih baik dan cemerlang di masa-masa yang akan datang," seru suami Nilam Sari Lawira itu.

Halaman:

Tags

Terkini