METRO SULTENG – PT Sawit Jaya Abadi 2 (PT SJA 2) melakukan kegiatan patroli bersama. Pihak yang digandeng ada dua, yaitu Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Tujuan patroli bersama untuk memitigasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan dan kebun, khususnya di sekitar wilayah operasional PT SJA 2 yang meliputi Desa Matialemba, Desa Petiro dan Desa Masewe. Tiga desa ini berada di Kecamatan Pamona Timur.
Apalagi saat ini musim kemarau 2024 belum berakhir, ditambah tingginya potensi pembakaran liar. Karena itulah, perusahaan perkebunan kelapa sawit group Astra Agro ini melakukan patroli bersama di minggu pertama Agustus 2024.
Baca Juga: Hadiri Kontes Ternak di Bakti Agung, Bupati Poso: Inilah Momentum Penguatan Sektor Peternakan Lokal
Kepala Regu Manggala Agni, Asmuddin mengatakan bahwa kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap memasuki musim kemarau. Dan Manggala Agni dan PT SJA2 memiliki visi yang sama agar tidak adanya kebakaran atau zero burning.
"Kolaborasi antara PT SJA2 dan Manggala Agni sangat berarti dalam upaya pencegahan kebakaran, khususnya di sekitar wilayah operasional PT SJA2,” ujar Asmuddin, Selasa (6/8/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala regu Manggala Agni beserta tim, beberapa perwakilan anggota MPA, serta dari pihak PT SJA 2, yakni Asisten Sustainability, Elberto Tarigan dan Fire Management PT SJA2, Indra Metungku.
Indra Metungku mengatakan, sebagai anak perusahaan Astra Agro, PT SJA 2 telah memiliki sistem pencegahan kebakaran lahan yang mengacu kepada peraturan perundangan (Permentan No.5 tahun 2018).
Hal ini meliputi pengembangan sistem peringatan dini (early warning system) dengan pemantauan kondisi sekitar, pemanfaatan data cuaca serta pencitraan titik panas (Hotspot) dari satelit.
Baca Juga: 10 Ribu Masyarakat Poso Hadiri Deklarasi Anwar-Reny di Lapangan Mapane
Selanjutnya, PT SJA2 telah membentuk Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) yang telah terlatih dalam penanggulangan kebakaran. Terkait sarana dan peralatan penanggulangan darurat, PT SJA 2 juga telah memenuhi standar sesuai dengan Permentan No.5 tahun 2018.
"Selain itu, pengadaan sistem pasokan air yang memadai untuk pencegahan kebakaran juga telah disiapkan," ujarnya.
Asisten Sustainability PT SJA2, Elberto Tarigan menambahkan PT SJA2 sangat berharap agar kolaborasi ini akan semakin merapatkan barisan dalam memitigasi kebakaran lahan dan kebun.
"Kami sangat mengapresiasi perusahaan, instansi pemerintah, serta para pekebun di sekitar wilayah operasional PT SJA 2 yang telah mendukung kegiatan patroli bersama ini,” ungkap Elberto.
Menurutnya, kemarau 2024 di area Sulawesi Tengah belum berakhir dan potensi pembakaran liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat masih cukup tinggi.