sosial-budaya

Pemda Morowali Akan Bangun Pusat Kuliner di Anjungan Marsaoleh

Senin, 5 Agustus 2024 | 15:22 WIB
Dinas PUPR Morowali gelar konsultasi publik penyusunan amdal rencana pembangunan anjungan pantai matano

METRO SULTENG -Tempat di aula kantor Camat Bungku Tengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan konsultasi publik penyusunan Anasilisis Dampak Lingkungan (AMDAL) kegiatan rencana kegiatan pembangunan anjungan pantai Marsaoleh, Senin (5/8/ 24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten lll Bidang Administrasi dan Sekretariat Umum Pamkab Morowali Husban Laonu ,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Morowali Elita Gawi, Kepala Kejaksaan Morowali yang di wakili oleh Kasi intel Teddi Arisandi, Perwakilan Polres Morowali, Kapolsek Bungku Tengah, Sekcam Bungku Tengah Arman, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Purwanto, penanggung jawab kegiatan Rosnawati Muhammad, para tamu undangan dan sejumlah tokoh masyarakat.

Baca Juga: Anak Miskin Sekolah Gratis, Bukan Hanya Janji Manis

Dalam arahannya, Camat Bungku Tengah yang di wakili oleh Sekretaris Kecamatan Arman, menekankan agar hak-hak masyarakat direalisasikan sebelum pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Selain itu, Arman juga berharap kepada pemrakarsa kegiatan dalam hal ini Dinas PUPR Morowali, untuk memperhatikan saluran pembuangan air limbah rumah tangga masyarakat dan juga tempat berlabuhnya para perahu nelayan.

Sementara itu, dalam acara penjaringan aspirasi konsultasi publik penyusunan amdal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Morowali, Elita Gawi menitipkan agar pemrakarsa kegiatan tersebut menjaga keberlangsungan kehidupan dan penghidupan masyarakat sebelum, sedang dan setelah pelaksanaan kegiatan.

“Tentunya kita perlu pembanding, jadi saya berharap sudah dikaji dampak-dampak positif dan negatifnya, sisi lingkungan dan ekonominya termasuk keseimbangan antara memanfaatkan ruang dan lingkungan di pesisir pantai,”pinta Elyta Gawi saat memberikan masukan.

Baca Juga: HUT 56 Sinergi Lestari, PT Vale Kian Tegaskan Komitmen Berkelanjutan untuk Masa Depan

Berbeda dengan Husban Laonu, dirinya menjelaskan soal tujuan pembangunan reklamasi anjungan Pantai Marsaoleh. Kata dia, setelah pekerjaan proyek, maka akan bangun pusat kuliner atau pusat perekonomian bagi masyarakat.

“Pemerintah Daerah telah membuat perencanaan, sehingga dilaksanakan konsultasi publik ini untuk kita sepakati bersama. Selain pusat kuliner yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga di rencanakan akan ada pembangunan Mall,” sebut Husban.

Lebih jelasnya ia menyampaikan, kedepannya perekonomian di wilayah ibu kota Morowali akan semakin meningkat dengan adanya pembangunan di daerah pantai tersebut. Hal itu akan menjadi magnet bagi orang-orang yang bekerja di kawasan industri.

"Wilayah ibu kota ini di kelilingi kawasan industri besar, pemerintah telah berpikir ke depan, sehingga para pekerja yang berada di kawasan tersebut, akan datang makan dan berbelanja di sini (Bungku Tengah). Itulah yang akan meningkatkan perekonomian kita, sehingga dengan adanya pusat kuliner tersebut, masyarakat akan memiliki sumber pendapatan, itu tujuan kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Husban Laonu meminta dukungan masyarakat untuk mensukseskan konsultasi publik sebagai permulaan dalam penyusunan amdal rencana pembangunan pantai Marsaoleh demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Setelah memberikan arahan, Husban Laonu mewakili Pj Bupati Morowali Yusman Mahbub membuka secara resmi kegiatan konsultasi publik rencana pembangunan pantai Marsaoleh.***

Tags

Terkini