METRO SULTENG- Kondisi akses yang ekstrim di Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, tak menyurutkan para Pemuda (i) Rampi untuk hadir dalam Pertemuan Raya Pemuda Gereja GKST yang ke-75 di Desa Tomata Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Hilirisasi Nikel Sulteng Dinilai Bermanfaat Namun Sisakan Tantangan, PR Bagi Pemerintah Baru
Pemuda Rampi kontingen GKST klasis Rampi, saat tiba di arena pembukaan PRPG di lapangan hijau tomata disambut meriah oleh ribuan pasang mata yang menyaksikan pembukaan, berapa tidak, pasalnya para pemuda Rampi walau harus jatuh bangun berjibaku menghadapi Medan ekstrim menuju wilayah kabupaten Poso semangatnya tetap menggelora untuk ikut dalam PRPG ke 75.
"Kami apresiasi semangat para pemuda Rampi klasis Rampi, bayangkan saja pak, siapa tidak mengenal kondisi akses dari Poso ke Rampi, kendaraan roda duapun sulit menembusnya, terpaksa mereka harus berjalan kaki yang ditempuh sekian jam lamanya baru tiba di daerah Poso demi pelayanan Tuhan di PRPG ke-75 di Tomata," ujar warga yang tengah menyaksikan kontingen Rampi dilapangan hijau Tomata, Minggu (14/7/2024).
Baca Juga: Sejumlah Kepala Daerah Hadir di PRPG GKST Ke-75, Termasuk Wabup Luwu Timur
PRPG ke-75 yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura yang dihadiri sejumlah kepala Daerah di Sulawesi Tengah maupun Wabup Luwu Timur, disaksikan oleh ribuan Masyarakat yang tumpah ruah dilapangan Tomata.
Bahkan devile kontingen Rampi menjadi perhatian Gubernur dan sejumlah pejabat dari atas anggung kehormatan, membuat Rampi mendapat perhatian khusus dari Bupati Morowali Utara Delis.J.Hehi terhadap kontingen Klasis Rampi.***