sosial-budaya

Banjir Bandang di Sulsel Landa Enam Kabupaten, Terparah di Luwu

Sabtu, 4 Mei 2024 | 03:59 WIB
Banjir bandang di Luwu (Foto: Tangkapan layar)

METRO SULTENG-Bencana terbesar dalam sepuluh tahun terakhir ini melanda enam kabupaten di Sulawesi Selatan.

Bencana diakibatkan kerusakan alam diwilayah itu mengakibatkan kawasan hutan dan anak-anak sungai tak mampu menampung curah hujan yang tinggi, Jumat 3 Mei 2024, hingga menyebabkan banjir bandang yang dahsyat.

Pemerintah setempat melaporkan, ada 6 kabupaten di Sulsel dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Banjir ini hampir merata di seluruh Kabupaten Luwu.

Baca Juga: Banjir Bandang di Luwu, 7 Orang Meninggal, 20 Rumah Hanyut, Berikut Identitas Para Korban Meninggal

Wilayah terparah yang diterjang banjir di Kabupaten Luwu adalah Kecamatan Latimojong hingga menelan korban jiwa. Lima orang warga Kecamatan Latimojong tewas.

Adapun kabupaten yang dilanda banjir dan tanah longsor yakni di Kabupaten Luwu, Enrekang, Pinrang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo melaporkan, banjir terjadi di Kabupaten Luwu yang menewaskan 5 orang.

Sementara banjir dan longsor juga terjadi Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.

Di Pinrang di Kecamatan Patampanua banjir dan longsor. Di Enrekang itu banjir dan longsor di Kecamatan Enrekang, Maiwa, Malua (jalur Enrekang-Sidrap), Baraka, Jalan Poros Enrekang-Toraja), Bunging.

Saat ini BPBD dan tim SAR gabungan masih fokus melakukan proses evakuasi dan pertolongan korban banjir dan tanah longsor.***

 

Tags

Terkini