sosial-budaya

SALUT, Kurir Online di Ampana Bantu Pengobatan Penderita Tumor Ganas dan Buka Donasi Hanya Bermodalkan Sosial Media

Selasa, 23 April 2024 | 12:12 WIB
Kurir Online Om Upi menyerahkan bantuan kursi roda kepada pasien penderita tumor ganas di Ampana. (Foto : Dokumen Metro Sulteng)

METRO SULTENG-Aksi kemanusiaan yang dilakukan seorang kurir Online di Ampana mengajarkan bahwa menolong sesama bukanlah hal yang berat.

Hanya bermodal sosial media miliknya Lutfi S Labalo yang kesehariannya sebagai kurir online di Ampana membantu meringankan beban orang tua pasien penderita Tumor ganas dibagian Lutut.

Masa remaja merupakan masa emas untuk bersenang-senang bersama sahabat, namun hal tersebut tak berlaku terhadap Husna yang masih berusia 14 tahun.

Gadis cantik yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama itu harus merelakan cita-citanya karena mengidap penyakit tumor ganas yang ada di lututnya.

Penyakit yang diderita membuatnya tak mampu melakukan aktivitas seperti orang pada umumnya, bahkan bergerak pun harus membutuhkan bantuan ayah dan saudara-saudaranya.

Sebelumnya, gadis yang baru duduk di Bangku SMP kelas 1 itu divonis tumor ganas pada tahun 2023 lalu.

Risal yang merupakan ayah Husna dalam kesehariannya hanya sebagai penjual somay sempat berputus asa dengan penyakit yang diderita sang buah hati.

Kepada Metro Sulteng, Risal mengungkapkan sudah pernah berobat disalah satu rumah sakit di Kota Palu namun tak mendapatkan penanganan yang maksimal.

"Karena kekurangan biaya hidup sehari-hari saya memutuskan untuk pulang sambil mengumpulkan uang buat biaya berobat," ucap Risal, Selasa (23/04/24).

Tak mau menyerah disitu saja, Risal kemudian membawa anaknya berobat ke empat rumah sakit yang ada di kota Makassar Sulawesi Selatan selama dua bulan.

"Disana sama juga, tidak ada penanganan yang maksimal, bahkan dokter menyarankan untuk di amputasi," tutur Risal.

Lagi-lagi, keterbatasan biaya hidup mengharuskan Risal harus menyerah dan memilih untuk kembali lagi ke Ampana.

Setibanya di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Risal sempat mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una untuk meminta bantuan pengobatan sang buah hati.

"Tidak ada uang katanya," ucap Risal menirukan perkataan petugas di Dinas Sosial Touna.

Risal hanya bisa berserah kepada yang Maha Kuasa kiranya diberikan jalan kemudahan untuk menyembuhkan penyakit anaknya.

Halaman:

Tags

Terkini