sosial-budaya

Viral Istilah Menelfon Gusti Allah SWT, Pimpinan Jamaah Aolia Akhirnya Beri Penjelasan dan Minta Maaf

Sabtu, 6 April 2024 | 17:02 WIB
pimpinan jamaah Aolia Gunung Kidul Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu yang mengaku sudah menelpon langsung Allah SWT mengenai penetapan 1 Syawal 1445 H. (Foto : ist)

METRO SULTENG-Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berdarnya video pengakuan pimpinan jamaah Aolia Gunung Kidul Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu yang mengaku sudah menelpon langsung Allah SWT mengenai penetapan 1 Syawal 1445 H.

Dalam video yang beredar jamaah Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta sudah merayakan Idul Fitri duluan pada Jumat (05/04/24) kemarin.

Menurut pimpinan jamaah Aolia Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu, Pelaksanaan shalat idul fitri 1445 H atas dalih menelfon (berbicara) langsung dengan Allah SWT.

"Tidak ada perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah Ta'ala," ucap Mbah Benu dalam video yang beredar.

"kemarin tanggal empat (April 2024), Ya Allah ini sudah tanggal 29, 1 Syawalnya kapan? Allah Ta'ala ngendiko (berkata), tanggal limo (Lima) jumuah, kuwe koyo ngono (itu kayak begitu), mangkane disalahke (makanya disalahkan orang) wong ora opo-opo, urusane ingsun karo Gusti Allah (nggak apa-apa, urusan saya dengan Gusti Allah)," kata Mbah Benu.

Fenomena tersebut rupanya bukan pertama kalinya, jamaah Aolia diketahui memiliki pemahaman yang berbeda dengan pemerintah terkait penetapan 1 Syawal.

Pada tahun 2023 jamaah Aolia juga menggelar shalat idul fitri lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan pemerintah.

Menanggapi Pelaksanaan idul fitri yang bergeser jauh dari penetapan pemerintah, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur ikut angkat suara.

Gus Fahrur mengatakan fenomena jamaah Aolia yang merayakan idul fitri jauh lebih dulu sangat memprihatinkan, harus dicegah dan tidak boleh terulang kembali.

Gus Fathur meminta agar tidak ada yang mempermainkan ajaran Islam dan berdalih telah bicara dengan Allah SWT.

Sementara itu, Usai viral dimedia sosial terkait pengakuannya yang telah berbicara langsung dengan allah SWT, pimpinan jamaah Aolia Ibnu Hajar Sholeh Pranolo akhirnya memberikan klarifikasi.

"Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelfon Gusti Allah SWT itu sebenarnya hanya istilah, yang sebenarnya adalah perjalanan spritual saya kontak batin dengan allah SWT," terang mbah Benu

Selain itu ia juga meminta maaf kepada semua pihak atas pernyataannya yang meninggung.

"Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak," ucap Mbah Benu.***

Tags

Terkini