METRO SULTENG-Kondisi Jembatan Di Desa Buga, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli kondisinya saat ini mulai rusak berat dan jika di biarkan kerusakannya akan bertambah parah, sehingga hal tersebut bisa menggunakan kenyamanan bagi masyarakat yang lalu lalang di atasnya jembatan terutama bagi pengguna roda empat dan dua.
Diketahui masyarakat setempat sangat memerlukan keberadaan Jembatan itu ,mengingat selain sarana penghubung antara Kecamatan sangat vital dan di butuhkan keberadaannya tidak hanya warga setempat melainkan juga pengguna jalan terutama yang menggunakan mobil dan motor dari arah Buol- Tolitoli menuju Palu.
Baca Juga: Melihat Dari Dekat IMIP, Kawasan Industri yang mengelolah Bijih Nikel Terbesar di Asia Tengara serta Kehidupan Masyarakat Sekitar
Kerusakan jembatan penghubung itu baru baru ini sempat menjadi viral di media sosial (FB) dan perbincangan di tengah masyarakat,
Wahyu ( 47) salah satu sopir rental Toli Toli - Palu belum lama ini mengatakan kerusakan Jembatan itu terjadi lantaran gelagar Jembatan yang terbuat dari kayu sudah lama di makan usia dan kerap di hadapkan dengan cuaca hujan dan panas membuat kayu Gelagarnya rapuh, ironisnya lagi saat ini jembatan penyeberangan itu akhir akhir ini sering di lewati kendaraan dengan berbagai tipe dan mengangkut bahan material berat.
"Kalau kita mau ke Palu biasannya lewat di puncak gunung Pangi Kecamatan Lampasio, hanya saja ruas jalan disana sedang dalam pekerjaan pelebaran yang di kerja oleh PT.AkAS, jadi untuk mengurangi resiko berat maka kita lewati di ruas jalan Tambun- Bilo Kecamatan Ogodeide, sayangnya Jembatan yang kita lewati di Kecamatan Ogodeide kondisinya mulai rusak jadi Pemerintah Harus secepatnya melakukan perbaikan guna mengurangi kerusakan lebih parah," jelasnya.
Baca Juga: ART Siap Maju Bupati Donggala
Dari informasi yang diterima media ini menyebut kalau jembatan tersebut adalah kewenangan Dinas PUPR Bidang Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah yang menangani segala bentuk dampak yang di timbulkan dari kerusakan jembatan.
Informasi lain menyebutkan jika di bawah jembatan tersebut adalah Kuala besar dan kerap di tempat hewan buas seperti Buaya.(Tim)